MotoGP
Jadwal MotoGP Inggris 2022 di Silverstone: Kans Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro Raih Juara
Berikut jadwal MotoGP Inggris 2022 di Sirkuit Silverstone. Menghitung kans Fabio Quartararo (Yamaha) dan Aleix Espargaro (Aprilia) meraih juara.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
"Kami mulai lebih percaya pada kemampuan kami. Kami menyadari bahwa kami bisa melakukannya," yakin Rivola.
Kualitas Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo yang memimpin klasemen memang telah membuat perbedaan yang mencolok.

Salah satu kualitas Quartararo adalah bagaimana dia masih bisa meraih hasil bagus saat motornya tidak menawarkan potensi terbaik di lintasan.
Hasilnya adalah lima hasil podium dalam enam balapan sejak GP Portugal hingga GP Jerman.
Rinciannya adalah 3 kemenangan, 2 kali runner-up. Posisi terburuk? Finis keempat pada GP Prancis yang ironisnya adalah balapan kandangnya.
Tentu saja Aleix Espargaro adalah pesaing terdekat Quartararo.
Espargaro menjadi satu-satunya pembalap yang hanya tertinggal 1 balapan (25 poin) dari Quartararo, tepatnya 21 poin berkat penampilan heroik di Belanda.
Soal konsistensi performa, Espargaro tak kalah dengan Quartararo. Dalam 11 balapan di paruh musim pertama, dia hanya dua kali gagal finis lima besar.
Pencapaian Espargaro barangkali lebih baik daripada 1 kemenangan dan 4 posisi ketiga andai tidak apes pada GP Catalunya dan GP Belanda.
Tentunya Espargaro memerlukan lebih. Dia harus lebih sering mencetak kemenangan untuk menggulingkan Quartararo dari takhta.
Pembalap lain yang memerlukan usaha lebih untuk menjadi juara adalah Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo.
Masuk dalam daftar kandidat juara pada awal musim, Bagnaia masih kesulitan untuk menyatukan hasil bagus dalam satu rangkaian sekaligus.
Baca juga: Jadwal MotoGP Inggris 2022: Aleix Espargaro Sudah Tak Sabar Mau Kalahkan Fabio Quartararo
Baca juga: Jadwal MotoGP Inggris 2022 di Silverstone: Enea Bastianini Sudah Siap Lawan Lagi Aleix Espargaro
Enam balapan terakhir adalah buktinya dengan hanya ada dua jenis hasil yang diraih Bagnaia yaitu menang dan gagal finis. Poin penuh dan kosong.
Anak didik Valentino Rossi tersebut juga belum pernah mencetak dua kemenangan beruntun atau lebih musim ini.
Bagnaia sendiri dituntut tampil lebih baik pada musim ini jika ingin menghidupkan peluang merengkuh gelar pertamanya di kelas para raja.