Video Viral Pemda Konawe Bahas Rancangan APBD Tahun 2023 di Hotel Termewah di Kendari

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Beredar rekaman video yang menunjukan elite Pemerintah Derah (Pemda) Kabupaten Konawe menggelar rapat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 di hotel termewah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Rekaman video tersebut telah viral di media sosial (medsos), di TikTok dan Instagram.

Pemda Konawe menggelar rapat di hotel bintang tiga yang berlokasi di bilangan Jl Edi Sabara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Baca juga: Video Mesum 2 Guru SD Ciamis, Viral di Grup WA PGRI Disebar Pelaku Sendiri yang Sudah Berkeluarga

Baca juga: Ketua Dekranasda Titin Nurbaya Saranani Sebut Pelatihan UMKM Upaya Pemulihan Ekonomi di Konawe

Video berdurasi 30 detik tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok bernama @rakyatpinggiran17 pada Kamis (28/7/2022).

Dalam unggahan tersebut terlihat orang-orang berpakaian rapih duduk di kursi hotel denga dekorasi berwarna kuning.

Meskipun demikian, tak semua kursi yang disiapkan terisi.

Di dalam unggahan video tersebut @rakyatpinggiran17 menuliskan keterangan tentang agenda rapat tersebut tentang pembahasan KUA PPAS APBD tahun 2022 untuk Kabupaten Konawe.

Akun tersebut seditik memberikan sindiran dalam video tersebut.

"Konawe ini bosskuuu. Pembahasan rancangan KUA - PPAS Kabupaten Konawe anggaran 2023. Di Liquid Bos ku," tulis.

Akun @rakyatpinggiran17 menambahkan keresahannya dalam keterangan unggahannya mengatakan "Pemborosan Anggaran. Kabupaten Konawe,".

Video yang diunggah oleh @rakyatpinggiran17 ternyata menyita perhatian warganet.

Alhasil, video viral tersebut diunggah kembali di Instagram oleh akun @konaweupdate pada Kamis (28/7/2022).

Akun instagram yang telah memiliki 6 ribu followers itu memberikan keterangan dalam postingannya bahwa rapat dalam video tersebut melibatkan DPRD dan Pemkab Konawe.

Rapat di hotel termewah di Kota Kendari itu digelar guna membahas Rancangan APBD Kabupaten Konawe tahun anggaran 2023.

"DPRD dan Pemda Konawe pilih Kota Kendari sebagai tempat pembahasan KUA PPAS anggaran 2023," tulis akun Instagram tersebut.

Sekda Konawe Serahkan KUA-PPAS 2023 ke Ketua DPRD

Sebelumnya, TribunnewsSultra.com telah memberitakan bahwa Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Ferdinand Sapan telah menyerahkan dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2023 kepada Ketua DPRD Konawe Dr Ardin.

Serah terima ini menandai bahwa Rancangan APBD Kabupaten Konawe tahun 2023 telah tuntas dan tinggal menunggu pengesahan dari DPRD.

Menurut Ferdinand Sapan menyebut, potensi pendapatan daerah diproyeksi kurang lebih sebesar Rp1,2 triliun.

Ia merinci proyeksi pendapatan ini bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp260 miliar dan pendapatan operasional senilai Rp1,8 triliun.

Baca juga: Lihat 20 Video CCTV, Komnas HAM Ungkap 6 Fakta Baru Kasus Penembakan Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo

Baca juga: Fakta Sebenarnya di Balik Video Viral TikTok Kakek Bawa Kepala Putus, Ada Kisah Tragis Suami Istri

Kemudian pendapatan daerah lain-lain yang sah diproyeksi sebesar Rp8,7 miliar. Selanjutnya, proyeksi belanja daerah tahun 2023 sebesar Rp2,2 triliun.

Belanja daerah itu terdiri dari belanja operasi diproyeksikan sebesar Rp1,16 triliun. Belanja modal diproyeksikan sebesar Rp745 miliar, belanja tidak terduga Rp6 miliar, belanja transfer Rp282 miliar.

Ferdinand Sapan menjelaskan untuk pembiayaan daerah Rp3 miliar dan pengeluaran pembiayaan Rp7 miliar.

"Saya ingin mengingatkan kembali pada kita semua bahwa kita pernah mengalami masa-masa sulit, di mana pembiayaan daerah beberapa tahun lalu mengalami defisit yang cukup besar," kata Ferdinand.

Namun, kata Sekda Konawe tersebut, dengan kedisiplinan dan tekad bersama sehingga terjadi pencapaian.

"Oleh karena itu saya berharap tekad dan kebersamaan ini terus kita jaga untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Konawe," imbuhnya.

Selain itu, Ferdinand berharap rancangan KUA-PPAS 2023 ini membawa manfaat dan kemajuan untuk masyarakat Kabupaten Konawe. (*)

(TribunnewsSultra.com/Reymeldi)