Ternyata Pengumuman Hasil SMMPTN UHO 2022 Bukan di spmb.uho.ac.id Tapi Link pengumuman.sm.uho.ac.id

Peserta yang dinyatakan lulus seleksi Jalur Mandiri UHO Kendari tersebut selanjutnya akan mengikuti pemeriksaan kesehatan.

Sebelum pemeriksaan kesehatan tersebut, calon mahasiswa bisa melakukan pembayaran biaya pemeriksaan kesehatan.

Jadwal pembayaran tersebut mulai 27-29 Juli 2022.

Pembayasan bisa dilakukan melalui Bank Negara Indonesia (BNI).

Setelah membayar, calon mahasiswa bisa mengikuti pemeriksaan kesehatan yang dijadwalkan pada 1-4 Agustus 2022 mendatang.

Alternatif Peserta yang Tidak Lolos

Peserta yang tidak lulus pada SMMPTN UHO 2022 masih berpeluang untuk menjadi mahasiswa Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari.

Wakil Rektor I UHO Dr La Hamimu belum lama ini mengatakan pihaknya berencana memberikan kebijakan lain bagi mereka yang dinyatakan tidak lulus Jalur Mandiri UHO 2022 tersebut.

Selain mengcover minat calon mahasiswa baru yang ingin menempuh pendidikan di UHO, kebijakan tersebut dalam rangka mengisi beberapa program studi (prodi) tertentu yang belum memenuhi kuota pendaftaran.

“Mereka (pendaftar) yang tidak lulus jalur SMMPTN mungkin dibukakan peluang lagi untuk bisa memilih prodi-prodi yang masih ada daya tampungnya yang masih bisa diisi,” jelasnya menambahkan.

Baca juga: TERNYATA Masih Ada Harapan Bagi yang Tak Lulus SMMPTN UHO Kendari 2022, Bisa Lolos Lewat Cara Ini

Nama-nama pendaftar yang berpeluang mengisi kuota yang masih lowong adalah mereka yang sudah terdaftar di database UHO pada pendaftaran SMMPTN 2022 lalu.

“Jadi tidak tes lagi. Syaratnya mereka mengantongi nomor seleksi pendaftaran jalur mandiri,” ujarnya.

“Nama-namanya sudah tercantum di database dan bila tercantum nama peminat pendaftar maka pelamar dapat segera memilih,” ujarnya menambahkan.

Jika kebijakan tersebut disetujui, maka nama-namanya juga diumumkan bertepatan pengumuman SMMPTN UHO 2022 pada Senin (25/07/2022).

Sebelumnya, sebanyak 6.286 peserta mengikuti SMMPTN UHO 2022.

Dari jumlah tersebut, pihak UHO Kendari hanya menyediakan sekitar 3.000an kuota mahasiswa baru melalui jalur ini.(*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein/Sri Rahayu)