Breaking News

Berita Kendari

BNN Kendari Catat 24 Kasus Narkoba Sejak Januari-Juli 2022, Sebut Peran Keluarga Sangat Penting

BNN Kota Kendari mencatat kasus narkoba sejak Januari - Juli 2022 sebanyak 24 kasus. Mulai dari Aparatur Sipil Negara hingga pegawai swasta.

(Amelda Devi Indriyani/TribunnewsSultra.com)
Kepala BNN Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Murniaty 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - BNN Kota Kendari mencatat kasus narkoba sejak Januari - Juli 2022 sebanyak 24 kasus.

Kepala BNN Kota Kendari Murniaty mengatakan ke-24 kasus tersebut merupakan orang-orang dari berbagai macam status dan profesi.

Mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai swasta, ibu rumah tangga, pasangan suami istri hingga pelajar.

"Pelajar kami dapatkan kurang lebih 1 orang," ujar Murniaty beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pelaku Pembacokan di Pintu Keluar Masjid Al Alam Kendari Sultra Diringkus Polisi 2 Jam Usai Kejadian

Ia menjelaskan 24 kasus tersebut berbeda dengan kasus pengungkapan. Di mana untuk kasus pengungkapan pihaknya menemukan 1 kasus besar yakni penggunaan ganja.

"Kalau pengungkapan kemarin hanya satu dan pengungkapan kasusnya besar yaitu ganja selama ini kan sabu," ujarnya.

Selain itu, ke-24 orang tersebut saat ini ada yang sedang ditangani di klinik dan beberapa dirujuk ke panti Rehabilitasi BNN di Makassar.

"Jika ada (panti rehab) di sini (Kendari) kan bisa dibawa ke sini. Tapi karena Balai Rehab baru di launching, maka sementara kami rujuk ke panti Rehab BNN yang ada di Makassar kemarin," jelasnya.

Tentu untuk menangani dan mengurangi kasus narkoba, pihaknya melakukan upaya pencegahan melalui Keluarga Anti Narkoba ada pula Remaja Anti Narkoba.

Baca juga: Kepala BNN Kota Kendari Bagikan Tips Menghindari Penyalagunaan Narkoba Bagi Kalangan Muda Mudi

"Karena memang ada program nasional, namanya Keluarga Anti Narkoba, ini sudah berjalan. Ada juga remaja anti narkoba.

Menurutnya keluarga memiliki peran aktif untuk saling support dan menjaga agar tidak terjerumus untuk menggunakan narkoba.

Sebab salah satu penyebab seseorang mencoba memakai narkoba, di mulai dari masalah yang dialami di keluarga.

"Keluarga merupakan karena keluarga sebagai tempat pertama pendidikan di Harapan Keluarga ini harus peduli dengan anggota keluarganya," kata Murniaty.

"Selama ini kebanyakan kita lihat orang tua sibuk dengan urusan sendiri, anak juga begitu. Akhirnya kurang peduli. Atau sebaliknya, ada bulian di rumah itu sendiri. Itu menjadi penyebab seseorang mencoba narkoba," bebernya.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved