15 Jenis Obat Sakit Perut dari Bahan Alami hingga Kimia, Mana yang Cocok Buatmu?

Simak 15 obat sakit perut yang berasal dari bahan alami atau herbal hingga obat kimia yang dapat dibeli secara bebas di apotek tanpa resep dokter.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Wahid Nurdin
travelreadymd.com via Tribunnews.com
Ilustrasi sakit perut. Berikut 15 obat sakit perut yang berasal dari bahan alami atau herbal hingga obat kimia yang dapat dibeli secara bebas di apotek tanpa resep dokter. Jahe, Lemon, Yoghurt, hingga paracetamol. 

Dilansir TribunnewsSultra.com dari hellosehat, paracetamol, Ibuprofen, aspirin, atau naproxen dapat membantu mengobati mulas dan nyeri perut karena haid.

9. Obat Sakit Perut Mulas karena Sembelit

Untuk mengatasi masalah sakit perut karena sembelit, Anda dapat menggunakan obat pencahar.

Obat pencahar yang umumnya diresepkan adalah ispagula, metilselulosa, dan sterkulia.

Selain itu, untuk jenis obat pencahar osmotik yakni laktulosa dan makrogol.

Baca juga: Disebut Mampu Menjadi Obat Anti Kanker Hati, Simak 5 Manfaat Terbaik Daun Kelor untuk Kesehatan

10. Obat Sakit Perut Mulas karena Asam Lambung Naik

Simetikon dapat dijadikan obat untuk membantu mengurangi gas dalam hal mengatasi perut kembung.

Adapun obat untuk mengurangi produksi asam lambung antara lain cimetidine, famotidine, nizatidine, dan ranitidine.

Serta obat jenis proton pump inhibitor yakni lansoprazole dan omeprazole.

Baca juga: 3 Jenis Obat Herbal Ampuh Atasi Asam Lambung, dari Bumbu Dapur hingga Teh

11. Obat Sakit Perut Mulas karena Otot Cincin Lambung Lemah

Obatnya jenis agen prokinetik seperti metoclopramide mampu meredakan sakit perut yakni dengan membantu mencerna makanan lebih cepat.

Sehingga memungkinkan asam lambung naik ke arah tenggorokan.

12. Obat Sakit Perut Mulas karena Infeksi Bakteri H. pylori

Tukak lambung kerap disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori yang bisa meningkatkan produksi asam lambung.

Adapun obat sakit perut seperti melilit yang biasa digunakan untuk mengurangi asam lambung akibat infeksi H. pylori, antara lain:

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved