Di Kelurahan Sanua Kendari Bakal Berdiri 12 Sentra Industri Kecil dan Menengah, Luas Lahan 1 Hektar

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Disnaker Kota Kendari bakal membangun Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Pengelolaan Pangan.

Pembangunan sentra IKM tersebut direncanakan bakal dimulai pengerjaannya Agustus 2022.

"Karena hari ini pemenang tendernya sudah ada tapi kontraknya belum. Jadi bisa kita pastikan satu bulan ke depan Insha Allah sudah mulai action, kita berharap akhir tahun bangunan sudah ada," kata Kepala Disnaker Kota Kendari Ali Aksa, Selasa (19/7/2022).

Lahan sentra IKM dibangun di atas tanah berukuran 1 hektare berlokasi di Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Baca juga: Rektor Universitas Halu Oleo Lantik Pejabat Baru, Inilah 42 Nama Dekan & Ketua Jurusan UHO Kendari

Sentra IKM Pengelolaan Pangan ini akan dibangunkan sekira 12 unit workshop, lengkap dengan kantor dan ruang wilayah.

"Di depan MIN 1 Kendari, antara pelelangan ikan dengan angkatan laut. Itukan ada bangunan di depan antara jalan dan bangunan itu, kita buat disitu luasnya sekira 1 hektare," jelasnya.

Ali Aksa menjelaskan penambahan sentra IKM Pengelolaan Pangan ini untuk sentra usaha Pemerintah Kota Kendari, yakni sentra IKM Meubeleur.

Sentra IKM Meubeleur tersebut terdiri dari 40 unit workshop yang berada di Jalan Boulevard, Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Kata dia, penambahan tersebut dengan melihat potensi yang ada di Kota Kendari, di mana Kota Kendari memiliki beragam kuliner dan olahan pangan yang bisa dikembangkan.

"Kita masih fokus di dua IKM ini, karena sentra IKM kita di Sultra terkenal punya kayu yang relatif banyak stoknya dan banyak juga jenis makanan yang bisa diolah," jelasnya.

Baca juga: Prof B Dosen di Kendari Dilaporkan ke Polisi Diduga Cium Mahasiswi saat Setor Tugas di Rumahnya

"Nah sentra yang akan dibangun ini khusus pengolahan pangan. Misalnya pengolahan ikan, jambu mete dan lain-lain, bisa di kolaborasi juga yang dikelola menjadi sesuatu," ujarnya menambahkan.

Namun tentu saja, tidak menutup kemungkinan ke depan pihaknya akan menambah Sentra IKM bidang lainnya sesuai dengan potensi yang dimiliki Kota Kendari.

Ali Aksa menyebut, pemisahan lokasi Sentra IKM tersebut sebagaimana arahan dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian Perindustrian.

"Jadi tidak boleh gabung beberapa IKM di satu sentra, disitu ada Pengelolaan Pangan, Meubeleur, pengrajin, bukan seperti itu. Yang diinginkan di satu tempat satu sentra dan tempat lainnya juga satu sentra," bebernya.

Pembangunan Sentra IKM Pengelolaan Pangan ini tentunya akan membantu para pelaku usaha di Kota Kendari dalam mengembangkan usahanya.