MotoGP
Menanti Aksi Fabio Quartararo di MotoGP Inggris 2022 Usai Didapuk Menjadi Ksatria dari Prancis
Menantikan aksi Fabio Quartararo (Monster Energy yamaha) di MotoGP Inggris 2022, seusai didapuk menjadi ksatria dari Prancis.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) baru saja didapuk menjadi ksatria dari Prancis.
Rider andalan Yamaha di MotoGP itu diberi gelar kehormatan Legion d'Honneur pada 14 Juli 2022 dengan pangkat Chevalier atau Ksatria.
Setelah mendapatkan gelar ini, menarik untuk menantikan El Dibalo di kompetisi selanjutnya, termasuk MotoGP Inggris 2022.
Kompetisi MotoGP 2022 akan memasuki seri keduabelas.
Seri kali ini bertajuk MotoGP Britania 2022 dengan Sirkuit Silverstone sebagai tuan rumahnya.
Baca juga: Jadwal Lengkap dengan Jam Tayang MotoGP Inggris 2022 di Silverstone, Simak Juga Klasemen MotoGP 2022
Balapan dijadwalkan digelar pada 5 Agustus hingga 7 Agustus 2022.
Ajang MotoGP Silverstone 2022 tersebut akan diikuti oleh 24 rider dari 12 tim di kelas utama, termasuk Fabio Quartararo.
Gelar Kehormatan Fabio Quartararo
Berkat kerja keras, negara akhinya mengakui Fabio Quartararo sebagai sosok yang telah mengangkat citra Prancis.
El Diablo mendapatkan gelar kehormatan dari Prancis atas prestasinya menjadi juara dunia MotoGP.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia Serie A Hari Ini: Juventus Susul Napoli, AC Milan dan AS Roma Masih Sibuk
Baca juga: Laga Pramusim Real Madrid vs Barcelona, Karim Benzema dan Frenkie de Jong Akan Absen saat El Clasico
Merebut gelar juara dunia MotoGP ibarat mimpi yang menjadi nyata bagi seorang Fabio Quartararo.
Fakta ini semakin menginspirasi apabila melihat kembali bagaimana perjuangannya, hingga akhirnya menjadi raja pada ajang balap motor paling prestisius di dunia.
Lahir di Nice, Prancis, Quartararo kecil harus bolak-balik melintasi dua negara untuk bisa mengadu kemampuannya dengan talenta-talenta emas sejak usia dini.
Quartararo mulai mencuri perhatian dunia ketika menjuarai kejuaraan junior CEV Moto3 (sekarang Junior GP) dua kali secara back-to-back pada 2013-2014.
MotoGP sampai menurunkan batas usia minimal pembalap Moto3 demi menyambut pembalap yang "dibaptis" sebagai Titisan Marc Marquez itu pada tahun berikutnya.