Alasan Pemakaman Brigadir J tanpa Upacara Kepolisian, Ayah Mendiang Dapat Info Ini dari Mabes Polri

Keluarga sedih dan kecewa karena upacara kepolisian tidak jadi dilakukan dalam pemakaman Brigadir J ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
via YouTube tvOneNews
Foto: Prosesi pemakaman Brigadir J personel Propam Polri di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi pada Senin (11/7/2022) dilakukan tanpa upacara kepolisian. Berdasarkan keterangan polisi, Samuel Hutabarat ayah Brigadir J, mengatakan bahwa alasan pemakaman tidak dapat dilaksanakan dengan upacara kepolisian karena berkas adminitrasinya tidak lengkap. Brigadir J meninggal dunia dalam aksi polisi tembak polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Terungkap alasan pemakaman Brigadir J tidak dilaksanakan dengan upacara kepolisian.

Brigadir J meninggal dunia dalam aksi polisi tembak polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Brigadir J kemudian dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi pada Senin (11/7/2022).

Prosesi pemakaman Brigadir J yang dilaksankan tanpa ada upacara kepolisian ini pun terekam dan diunggah di akun media sosial sang bibi, Rohani Simanjuntak.

Baca juga: Polisi Siap Terima Laporan Keluarga Brigadir J soal Janggalnya Kasus Penembakan di Rumah Ferdy Sambo

Jelang seminggu kematian Brigadi J, pihak keluarga pun menggelar acara doa bersama.

Setelah acara doa selesai, Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J mengungkapkan alasan pemakaman anaknya dilakukan tanpa upacara kepolisian layaknya anggota Polri.

"Alasannya itu administrasinya tidak lengkap," sebut Samuel Hutabarat seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari kanal YouTube tvOneNews, Sabtu (16/7/2022).

Menurut Samuel, alasan tersebut disampaikan oleh Polda Jambi yang menerima pesan dari Jakarta (Mabes Polri).

Samuel yang bingung dengan syarat adminitrasi tanpa ingin berlarut menghadapi masalah tersebut kemudian memilih untuk melanjutkan proses pemakaman meski tanpa upacara kepolisian.

Baca juga: Kompolnas Beda Suara soal Penembakan Brigadir J, Mahfud MD Akui Janggal tapi Dibantah Sekretaris

Samuel mengaku kecewa dan sedih karena aparat tak memenuhi janji untuk melaksankan upacara kepolisian di pemakaman Brigadir J.

"Memang dalam hati sudah merasa sedih," ungkap Samuel.

Sebagaimana diketahui bahwa Brigadir J meninggal dunia saat beradu tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri.

Baku tembak antara 2 ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo itu bermula saat Brigadir J memasuki kamar Kadiv Propam Polri.

Baca juga: Putri Candrawathi Ramai Diberitakan Negatif, Kuasa Hukum Istri Ferdy Sambo Datangi Dewan Pers

Di dalam kamar tersebut terdapat Putri Candrawathi istri Kadiv Propam Polri yang sedang beristirahat sendirian karena Irjen Pol Ferdy Sambo saat itu tak berada di rumah.

Menurut penjelasan kronologi oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, diduga Brigadir J kemudian melakukan pelecehan dan penodongan senjata terhadap Putri.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved