Ketua RT Rumah Kadiv Propam soal Penembakan Brigadir J: Banyak Orang Kumpul, Ngakunya Acara Biasa
Satpam kompleks Polri mengaku tak mendengar suara tembakan hingga disuruh tenang saat menanyai kenapa ada banyak orang kumpul di Kadiv Propam.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
YouTube tvOneNews
Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto selaku Ketua RT 05/01 Kompleks Polri Duren Sawit, Jakarta Selatan mengungkap kesaksian terkait kasus polisi tembak polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J. Seno yang kesal kepada polisi yang seenaknya mengganti CCTV pos jaga kompleks, mengungkapkan bahwa ketika satpam menanyai alasan mengapa banyak orang berkumpul di rumah Kadiv Propam Polri setelah terdengar suara diduga petasan, justru disuruh tenang karena ini adalah 'acara biasa'.
Jenazah Brigadir J pun telah disemayamkan di rumah duka di Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi.
Sementara itu, akibat peristiwa pelecehan dan penodongan yang berujung baku tembak ini, istri Irjen Pol Ferdy Sambo mengalami trauma hingga keadaan psikologisnya tidak stabil.
Sebagai informasi, Brigadir J merupakan sopir Putri sedangkan Bharada E adalah ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo.
Kasus dugaan pelecehan seksual dan penembakan ini kini tengah dalam proses pendalaman oleh Polres Metro Jakarta Selatan yang telah melakukan olah TKP hingga dua kali.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)