Berita Konawe Utara

Sosok di Balik Hadirnya Aplikasi Sidia di SMAN 1 Lasolo Konawe Utara, Bantu Orangtua Awasi Sang Anak

Sistem Absensi Digital (Sidia) merupakan aplikasi untuk mengontrol peserta didik dan tenaga pendidik di SMA Negeri 1 Lasolo, Konawe Utara (Konut).

Penulis: Bima Saputra Lotunani | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Bima Saputra Lotunani
Kepala Sekolah SMAN 1 Lasolo Konawe Utara (Konut), Anas Herson. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONUT - Sistem Absensi Digital (Sidia) merupakan aplikasi untuk mengontrol peserta didik dan tenaga pendidik di SMAN 1 Lasolo, Konawe Utara (Konut).

Aplikasi Sidia merupakan aplikasi pertama kali yang diberlakukan di Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Konut, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala SMAN 1 Lasolo, Anas Herson mengatakan keunggulan dari aplikasi ini yakni untuk mengawasi dan mengontrol peserta didik dan tenaga pendidik di SMAN 1 Lasolo.

Kata dia, lahirnya desain aplikasi tersebut, ada sosok yang sangat berperan penting untuk membuat Sidia.

Ialah Suparman, Guru Kimia kelahiran Kelurahan Tinobu, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, pada 31 Juli 1976.

Baca juga: Mengenal Aplikasi Sidia, Pertama Kali Diterapkan SMAN 1 Lasolo Konawe Utara, Satu-satunya di Sultra

Suparman merupakan aktor terciptanya aplikasi Sidia yang digunakan SMAN 1 Lasolo, Konut, Provinsi Sultra.

Kata Suparman, hal yang melatarbelakanggi terciptanya aplikasi Sidia, ialah berangkat dari keresahannya melihat hubungan antara orangtua dan anak yang tidak terkoneksi.

"Banyak kita lihat sekarang, anak sekolah pamit dari rumah mau ke sekolah ternyata mereka tidak sampai, kasihan juga orangtuanya," tutur Suparman saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/7/2022).

"Jadi dengan hadirnya aplikasi ini orangtua siswa bisa tahu kalau anaknya masuk sekolah atau tidak," tambahnya.

Suparman menjelaskan inovasi aplikasi Sidia sudah lama dibuat, bahkan beberapa pimpinan SMAN 1 Lasolo sebelumnya ditawarkan agar menggunakan aplikasi tersebut, tetapi tidak diberikan ruang.

Baca juga: Karakter Spiritual dan Sosial Penting Bagi Mahasiswa di Sulawesi Tenggara Hadapi Era Society 5.0

"Iya, alhamdulillah, dengan kehadiran pak Anas Herson, beliau sangat mendukung adanya aplikasi ini," ucapnya.

Selain memudahkan guru dan orangtua, aplikasi ini bisa memantau siswa lewat aplikasi, karena akan ada pesan singkat yang masuk ke nomor orangtua.

Guru Kimia SMAN 1 Lasolo tersebut menjelaskan tahapan uji coba aplikasi Sidia sudah dijalankanĀ sesuai dengan rencana.

"Kita sudah uji coba, barcode kartu pelajar siswa yang ditempelkan lewat sistem terbaca dengan baik dan langsung terkonfirmasi dengan nomor handphone milik orangtua dan wali siswa," jelas Suparman. (*)

(TribunnewsSultra.com/Bima Saputra Lotunani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved