Berita Kendari
ODGJ Mengamuk Bawa Bambu Runcing di Bank BRI Kendari, Pengunjung Berhamburan, Karyawati Terluka
pria paruh baya diduga orang dalam gangguan jiwa atau ODGJ mengamuk di Bank BRI di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang pria paruh baya diduga orang dalam gangguan jiwa atau ODGJ mengamuk di Bank BRI di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
ODGJ tersebut membawa sebatang bambu runcing di dalam ruangan saat jam operasional masih berlangsung.
Diketahui, ODGJ itu berinisial AN (43), warga Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Peristiwa itu terjadi di Kantor Cabang BRI Sam Ratulangi, Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Kamis (14/7/2022).
Baca juga: Video Viral 19 Detik Karyawati Bank di Baubau, Kapolres: Tidak Memenuhi Unsur Pornografi
Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Kemaraya IPTU Marvi Oksiriana Chakti membenarkan kejadian itu.
Ia menjelaskan, peristiwa bermula saat ODGJ itu masuk menerobos pintu Bank BRI Sam Ratulangi Kendari.
"Karyawan dan pengunjung lari menyelamatkan diri, seorang CS (costumer service) menangkis bambu ODGJ ini sehingga terluka," kata IPTU Marvi Oksiriana Chakti di Mapolsek Kemaraya usai kejadian.
Korban yang merupakan seorang wanita itu dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) dr R Ismoyo atau Korem Kendari.
Baca juga: Didominasi Subvarian Baru Omicron BA.4 dan BA.5, Kasus Positif Covid-19 Tembus 3.000 Pasien Sehari
Aparat Polsek Kemaraya pun datang mengamankan pria diduga gangguan jiwa itu.
Polisi juga mengamankan sebatang bambu runcing, pelaku selanjutnya dibawa ke Mapolsek Kemaraya.
"Atas persetujuan keluarga, AN ini kita bawa ke Rumah Sakit Jiwa," tandasnya.
Manejer BRI Sam Ratulangi Kendari, Panji menjelaskan, perisitiwa penyerangan dilakukan ODGJ itu mengagetkan para karyawan.
"Kejadiannya tak mendadak, sekuriti juga tengah mengatur antrian nasabah, tiba-tiba ODGJ masuk berlari membawa bambu panjang," ujarnya.
Kata dia, kejadian itu berlangsung selama 10 menit, karyawati yang terluka langsung mendapatkan penanganan medis.
"Saat operasional kembali normal, kami akan lebih meningkatkan keamanan," jelasnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)