Ayah Brigadir J Merasa Janggal 3 HP Anaknya Hilang hingga Bharada E Bisa Lolos dari 7 Tembakan

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat juga mengaku WA di ponselnya tak bisa diakses diduga diretas, ia menuntut keadilan dengan kejanggalan yang terjadi.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
YouTube tvOneNews
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengungkapkan kejanggalan-kejanggalan dalam peristiwa polisi tembak polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022) pukul 17.00 WIB yang menewaskan anaknya. 

"Kalau kami ke Jakarta mau biaya apa? yang saya harap hanya keadilan," ucap Samuel.

Baca juga: Saat Bharada E Hindari 7 Peluru yang Ditembakan Brigadir J dari Kamar Istri Irjen Pol Ferdy Sambo

WA Ayah Brigadir J Tak Bisa Dibuka

Ditemui di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungaibahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, pada Selasa (12/7/2022) Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J, mengungkapkan bahwa aplikasi Whatsapp (WA) di ponselnya tidak bisa diakses. Samuel juga mengatakan bahwa ponsel Brigadir J dinyatakan hilang oleh polisi.
Ditemui di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungaibahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, pada Selasa (12/7/2022) Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J, mengungkapkan bahwa aplikasi Whatsapp (WA) di ponselnya tidak bisa diakses. Samuel juga mengatakan bahwa ponsel Brigadir J dinyatakan hilang oleh polisi. (Kompas.com/Suwandi)

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, Samuel juga mengaku bahwa aplikasi pesan Whatsapp di ponselnya tidak bisa diakses yang diduga akibat diretas.

Ditemui di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungaibahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Samuel juga mengungkapkan bahwa ponsel Brigadir J hilang.

"Jangan ada yang ditutup-tutupi. Kalau memang anaknya salah, buktikan kesalahannya itu. Buka semua bukti, buka itu CCTV dan kembalikan ponsel anak saya," kata Samuel.

Baca juga: Mengapa Brigadir J Bisa Masuk Kamar Pribadi Untuk Lecehkan Istri Irjen Ferdy Sambo yang Tertidur?

Samuel mengatakan bahwa dalam ponsel Brigadir J yang sampai hari ini dinyatakan hilang, tentu terdapat petunjuk yang berguna untuk penyelidikan dan diungkap ke publik.

"Saya sudah minta 3 ponsel anak saya beserta pakainnya, tapi rombongan dari Mabes bilang, ponselnya hilang," tandasnya.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Kompas.com/Suwandi)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ayah Brigadir J Bingung, Pernyataan Polisi ke Publik Beda dengan yang Disampaikan di Rumahnya"

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved