Seperti Ondrej Kudela, Michael Krmencik Sambat Kepanasan saat Latihan: Butuh Dua Minggu Adaptasi
Pemain Persija Jakarta Michael Krmencik melakukan banyak latihan finishing serta mini games dengan skema permainan yang berbeda-beda.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Pemain papan atas dunia juga sudah dihadapi Michael Krmencik, dari Sergio Ramos hingga Romelu Lukaku.
Lalu, apa yang membuat Michael Krmencik tertarik untuk bergabung ke klub di Asia Tenggara?
Baca juga: Persija Bisa Jadi Incar Dimas Drajad dari Persikabo 1973, Siapa Striker yang Bakal Didepak?
Diberitakan TribunnewsSultra.com dari lama resmi Persija, Michael Krmencik membeberkan alasannya bergabung dengan Macan Kemayoran.
Di antaranya adalah keindahan Indonesia serta keinginannya untuk mencari tantangan baru.
Selain itu, faktor keluarga juga menjadi pendukung Michael Krmencik untuk bergabung Persija.
"Karena saya tahu Indonesia adalah negara yang indah dan eksotis."
"Saya memiliki pengalaman sudah bermain di Champions League, Europa League, dan juga Conference League."
"Umur saya masih 29 tahun dan keluarga saya menyukai suasana di negara ini. Jadi kenapa tidak?" jelas Michael Krmencik.
Michael Krmencik kemudian menceritakan pengalamannya bertanding di laga bergengsi dan berhadapan dengan para pemain papan atas.
"Memang saya sudah banyak bermain di negara-negara seperti Ceko, Belgia, dan juga Yunani. Tentu pertandingan yang sangat seru ketika bisa bermain di kompetisi tersebut."
"Saya lupa berapa gol yang saya cetak di UCL ataupun UEL. Bisa bermain di laga seperti Champions League adalah pengalaman yang luar biasa bagi saya."
"Saya pernah menghadapi Real Madrid dan bermain melawan pemain seperti Sergio Ramos, Gareth Bale, hingga Romelu Lukaku. Pengalaman yang luar biasa," paparnya.
(TribunnewsSultra.com/ Ifa Nabila)