50 Mahasiswa FKIP Unidayan Baubau Sulawesi Tenggara Diyudisium, Ini Nama Lulusan Terbaik

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Sebanyak 50 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Baubau berhasil menyandang gelar Sarjana.

Gelar Strata Satu (S1) mereka peroleh setelah diyudisium oleh Dekan FKIP Unidayan Baubau di Istana Ilmiah, pada Senin (4/7/2022).

Dekan FKIP Unidayan Baubau, Dr Rasmuin menjelaskan, yudisium kali ini dianggap paling meriah dan ramai, setelah beberapa lama dilanda Covid-19.

"Kami juga mengundang para orangtua untuk meramaikan yudisium kali ini," kata dia saat ditemui TribunnewsSultra.com.

Selain itu, ia menganggap, hadirnya para orangtua sekaligus ajang untuk memperkenalkan institusi ini kepada masyarakat Kepulauan Buton.

Baca juga: Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin dan Bupati Ruksamin Beri Kuliah Umum di Unidayan Baubau

"Karena memang mahasiswa kami ini berasal dari berbagai wilayah Kepulauan Buton, paling sedikit peserta yudisiumnya, tapi kami anggap ini paling meriah. Apalagi setelah Covid-19," kata Rasmuin.

Ia menyebutkan, periode bulan Juni 2022, ada 50 mahasiswa yang berhasil menyandang gelar Sarjana dari empat progam studi (prodi).

Di antaranya, prodi Pendidikan Sejarah 17 peserta, Pendidikan Ekonomi 4 peserta, Pendidikan Matematika 18 peserta, dan Pendidikan Bahasa Inggris 11 peserta.

"Sebanyak empat orang lulusan terbaik masing-masing prodi yakni, Ernita Pendidikan Sejarah, Jumardin Pendidikan Ekonomi, Ilham Pendidikan Matematika, Anggun Pendidikan Bahasa Inggris," ujarnya.

Namun ada satu mahasiswa yang menjadi lulusan terbaik FKIP Unidayan Baubau, yakni Ilham dari prodi Pendidikan Matematika dengan IPK 3,85.

Baca juga: Mahasiswa Unidayan Baubau Perkenalkan Roket Air saat Gelar Pengabdian Masyarakat di Wakatobi

"Saya berharap mereka semua dapat diterima di masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan," kata Rasmuin.

"Semoga apa yang telah kami berikan kepada mereka ini, bisa mereka kembangkan dan bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Muh Abiddin)