Wisata Sulawesi Tenggara
5 Tempat Wisata di Konawe Selatan Sultra, Air Terjun Moramo, Wisata Desa Namu hingga Pulau Hari
Inilah rekomendasi tempat wisata di Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Air Terjun Moramo, Wisata Desa Namu hingga Pulau Hari.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah rekomendasi tempat wisata di Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Air Terjun Moramo, Wisata Desa Namu hingga Pulau Hari.
Kabupaten Konawe Selatan merupakan salah satu kabupaten di daratan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Wilayah otoritas Surunuddin Dangga dan Rasyid ini, memiliki banyak tempat wisata, seperti pulau dengan hamparan psair putih, air terjun hingga taman nasional.
Jika Anda berencana berliburan ke Provinsi Sultra, Anda bisa mengunjungi beberapa tempat wisata di Konawe Selatan (Konsel).
Selengkapnya, inilah rekomendasi tempat wisata di Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Air Terjun Moramo, Wisata Desa Namu hingga Pulau Hari dikutip dari berbagai sumber.
Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Baubau Sulawesi Tenggara, Benteng Keraton Buton hingga Pantai Kamali
Wisata Desa Namu terletak di Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Untuk mencapai desa ini, satu-satunya akses adalah melalui jalur laut dari Pelabuhan Rakyat Desa Langgapulu, Kecamatan Kolono Timur, Konsel, Sultra.
Sementara itu, jarak dari Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sultra, ke Pelabuhan Rakyat Desa Langgapulu berkisar 95 kilometer atau waktu tempuh 2,5 jam.
Kemudian, perjalanan darat lanjut perjalanan laut yang diseberangi menggunakan kapal kecil milik masyarakat sekitar pelabuhan rakyat tersebut.

Umumnya kapal penyeberangan dengan kapasitas 6-9 orang dihargai Rp500 ribu, harga sudah termasuk jasa antar jemput pengunjung.
Lama penyeberangan membutuhkan waktu kurang lebih selama 30 menit dari Pelabuhan Rakyat Desa Langgapulu.
Untuk penginapan, Anda dapat memilih camping di tepi pantai atau menyewa homestay yang disediakan penduduk setempat.
Biaya sewa hanya Rp25 ribu per malam untuk satu orang dan Rp50 ribu per malam, termasuk sekali makan dengan menunya yang dijamin memuaskan.
Apabila Anda memilih untuk menginap menggunakan tenda, bisa memanfaatkan air bersih yang sudah disediakan secara gratis.
Baca juga: Destinasi Wisata Seven Wonder di Sulawesi Tenggara, Lengkap 10 Kalender Event Pariwisata 2022
Hanya saja, untuk penerangan di desa tersebut, listrik hanya menyala mulai pukul 18.00 - 22.00 Wita dengan ganset.
Di tempat wisata tersebut, Anda akan disuguhkan pemandangan alam memanjakan mata seperti hamparan pasir putih, air laut yang jernih, dan hijaunya pulau.
Selain menawarkan pantai dan laut untuk snorkeling, Wisata Desa Namu menyuguhkan keindahan Air Terjun Pitudengga.
Karena lokasinya yang terpencil dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan, maka udara dan pemandangan di Desa Namu masih bersih dan asri.
- Pulau Hari

Pulau Hari berada di Dusun Baho, Desa Labuan Beropa, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Jarak pulau tak berpenghuni ini dengan Kota Kendari, Provinsi Sultra dapat Anda jangkau dengan waktu tempuh satu sampai dua jam.
Anda bisa mengaksesnya menggunakan speedboat dari Pelabuhan Beringin (Keluarahan Talia), melalui Moramo Utara, dan via Kecamatan Nambo.
Kemudian, budget yang harus Anda persiapkan untuk menyewa speedboat atau kapal sebesar Rp700 ribu - Rp850 ribu. Selain itu, Anda butuh budget untuk membeli makanan dan peralatan snorkeling.
Di tempat wisata ini, hanya ada satu bangunan tempat beristirahat, mercusuar untuk memantau kondisi pantai, serta kamar ganti bagi wisatawan.
Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Kolaka Sulawesi Tenggara, Sungai Tamborasi hingga Rumah Adat Mekongga
Jadi, Anda harus mempersiapkan segala kebutuhan seperti makanan, minuman serta lainnya sebelum berangkat ke Pulau Hari.
Kondisi laut, pantai, dan hutan masih sangat alami. Sehingga, di tempat wisata ini Anda bisa snorkeling, berenang, bersantai di pantai, voli pantai, camping, jelajah pulau, memancing.
Pulau Hari menyuguhkan keindahan surga bawah laut seperti terumbu karang, spesies ikan, penyu, dan fauna serta flora laut lainnya.
Air Terjun Moramo terletak di Kawasan Hutan Suaka Alam Tanjung Peropa tepatnya di Desa Sumber Sari, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Air Terjun Moramo memiliki air terjun bertingkat (cascade) yang indah dengan ketinggian sekitar 100 meter. Dari ketinggian tersebut, air mengalir melewati tujuh tingkatan utama.
Di samping tujuh tingkatan utama tersebut, terdapat 60 tingkatan kecil yang sekaligus berfungsi sebagai tempat penampungan air (semacam kolam air).
Namun, dari sekian banyak kolam di Air Terjun Moramo, hanya satu yang dapat dimanfaatkan untuk berenang, yaitu kolam yang terletak di tingkat kedua dari tujuh tingkatan utama air terjun tersebut.
Anda yang ingin ke Air Terjun Moramo bisa melalui jalur darat dari Kota Kendari, dengan waktu tempuh sekiranya kurang lebih dua jam baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
- Bukit Osu Mohai

Bukit Osu Mohai berada di Desa Leleka, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Jaraknya dari Kota Kendari, Provinsi Sultra, hanya butuh waktu kurang lebih satu jam perjalanan dengan kendaraan roda dua.
Hanya saja, jalur pendakian Bukit Osu Mohai cukup terjal dengan ketinggian kurang lebih 287 meter dari permukaan air laut (mdpl).
Ketika berada di Bukit Osu Mohai, Anda akan disuguhi pemandangan Hutan Wolasi, Pohon Cemara, dan Tanaman Paku.
Selain itu, jika beruntung Anda dapat menikmati keindahan kabut awan yang menyelimuti Hutan Wolasi, Konsel.
Baca juga: 8 Rekomendasi Tempat Wisata di Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Pantai Nambo, Kali Biru, Kebun Raya
Anda bisa membawa peralatan camping, karena ruang terbuka dan bidang tanah cukup datar memudahkan untuk memasang tenda selama di bukit.
- Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai atau TNRAW
TNRAW berlokasi di Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe, Kabupaten Kolaka, dan Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Jika ingin memasuki Kawasan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Anda harus meminta izin ke Balai Taman Nasional.
Balai Taman Nasional ini berada di Jalan Poros Bombana No 157 Lanowulu, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sultra.

Untuk menuju ke TNRAW, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi dengan jalur terdekat melalui Punggaluku ke Lanowulu, waktu tempuh 2 jam 30 menit.
Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai yang memiliki luas sekitar 1.050 kilometer persegi menyuguhkan hutan bakau, hutan rawa, padang savana, hutan tropis.
Untuk fauna yang hidup Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai sekitar 155 spesies burung dan 37 spesiesnya adalah satwa endemic seperti Aroweli, Bangau Susu Putih, Rusa, Anoa, Babirusa.
Jenis tumbuhan sekitar 323 spesies seperti, agel, bamboo berduri, pandan, semak belukar, teratai merah, teratai ungu, teratai putih.
Jenis tumbuhan lain yang dapat dijumpai seperti bunga bakung, talas, rumput bulat, pandan berduri, pudak hijau, dan masih banyak lagi. (*)