GP Ansor Bakal Konvoi Tuntut Izin Holywings Dicabut Imbas Promosi Miras Pakai Nama Muhammad
GP Ansor menuntut pencabutan izin operasi Holywings imbas dari promosi viral sebotol miras untuk orang-orang yang bernama Muhammad dan Maria.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Holywings Minta Maaf
Melalui akun media sosial Twitter dan Instagram resminya, Holywings Indonesia telah meminta maaf atas kejadian ini.
Baca juga: Video Viral Dua Lelaki Salat Telanjang Dada, Diduga Penistaan Agama, Netizen Bereaksi
"Kami meminta maaf dan izinkanlah kami untuk jadi lebih baik lagi." tulis Holywings Indonesia, Kamis seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari akun Twitter @holywingsindo.
Sebagaimana diketahui bahwa viral gambar promosi Holywings yang menggratiskan sebotol miras setiap hari Kamis untuk orang-orang yang bernama Muhammad dan Maria.
Holywings mengaku telah menindak tegas tim yang membuat promosi tersebut di media sosial.
"Terkait dengan viralnya unggahan kamu (Holywings Indonesia) menyangkut promosi menggunakan nama "Muhammad dan Maria"
Baca juga: Karir Coki Pardede, Dulu Tersandung Penistaan Agama & Dianggap Menghina, Kini Terseret Kasus Narkoba
Kami telah menindaklanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat.
Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama ke dalam bagian dari promosi kami,
Oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia.
Terimalah permohonan maaf kami dan izinkanlah kami untuk memperbaiki hal ini serta menjadi lebih baik lagi ke depannya." papar Holywings Indonesia.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Kompas.com/Rahel Narda Chaterine)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Holywings Promo Miras Bernada Penistaan Agama, GP Ansor DKI Akan Konvoi ke Sana"