Balas Komentar Yenny Wahid soal Koalisi PKB Pilpres 2024, Cak Imin: Hidupin Aja Partaimu yang Gagal

Perseteruan Yenny Wahid Vs Cak Imin Ketum PKB terjadi jelang Pilpres 2024. Cak Imin sebut putri Gus Dur itu harusnya mengurusi partainya yang gagal.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Kolase YouTube KOMPASTV | tvOneNews
Kolase Foto: Putri Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid setelah hadiri sebagai pembicara di Kampus IPDN, Jatinangor, Kamis (23/6/2022) | Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sepakat untuk bekerja sama dalam Pilpres 2024 dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Perseteruan Yenny Wahid Vs Cak Imin Ketum PKB terjadi jelang Pilpres 2024. Cak Imin sebut putri Gus Dur itu harusnya mengurusi partainya yang gagal. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Putri Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid memberi tanggapannya terkait manuver politik jelang Pilpres 2024 oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Yenny Wahid menyebut dirinya bukan bagian dari PKB di bawah pimpinan Cak Imin.

Yenny Wahid juga menyatakan bahwa dirinya adalah bagian dari PKB asuhan sang ayah, Gus Dur.

Yenny Wahid sendiri diketahui merupakan pendiri Partai Kedaulatan Bangsa, yang kemudian melebur dengan Partai Indonesia Baru (PIB) menjadi Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB).

Baca juga: Temui Prabowo Subianto, Cak Imin: PKB dan Gerindra Siap Bekerja Sama untuk Pilpres 2024

Ditanya tanggapannya mengenai manuver politik Cak Imin untuk persiapan jelang Pilpres 2024, Yenny Wahid mengaku tidak mengetahuinya.

Adapun komentar dari politisi sekaligus aktivis Nahdlatul Ulama (NU) itu disampaikan setelah hadiri sebagai pembicara di Kampus IPDN, Jatinangor, Kamis (23/6/2022).

"Saya enggak tahu karena sudah bukan bagian PKB saat ini. Saya PKB Gus Dur, bukan PKB Cak Imin," ujar Yenny keada wartawan, Kamis, seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari kanal YouTube KOMPASTV.

"Kalau surveinya enggak terlalu ngangkat, enggak usah terlalu ngotot," lanjutnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo soal Ancaman Megawati Pecat Kader yang Bermanuver di Pilpres 2024: Merasa Diingatkan

Yenny Wahid menilai bahwa keputusan politik yang diambil Ketua Umum PKB baiknya tak berseberangan dengan NU.

"Saya rasa yang paling utama ya Ketua Umum PKB itu tidak boleh kemudian mengambil posisi berseberangan dengan NU, kasihan umat," jelas Yenny Wahid.

Sesaat setelah komentar Yenny Wahid itu menjadi pebincangan, Cak Imin pun lantas merespons dengan cuitan di media sosial Twitter.

Melalui akun Twitter pribadinya @cakiminNOW, Cak Imin meminta Yenny Wahid untuk tidak ikut campur dalam urusan PKB.

Baca juga: Tanda-tanda Ganjar Pranowo Capres PDIP di Pilpres 2024, Akan Diusung Oleh Megawati Soekarnoputri

Cak Imin juga meminta Yenny Wahid untuk mengurus partai besutannya yang dianggap gagal lolos dalam Pemilu.

"Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh," ujar Cak Imin, seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari akun Twitter @cakimiNOW, Jumat (24/6/2022).

"PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partemu yang gagal itu. PKB sudah aman nyaman kok." sambungnya.

Untuk diketahui bahwa kini Cak Imin dan PKB resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra di bawah pimpinan sang Ketua Umum Prabowo Subianto dalam gelaran Pilpres 2024 mendatang.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved