PPDB Sultra
Tanggapan Orangtua Calon Murid Terhadap Pendaftaran PPDB Online di Kota Kendari Sulawesi Tenggara
tanggapan para orangtua calon murid terkait pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB secara online di Kota Kendari
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Begini tanggapan para orangtua calon murid terkait pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB secara online di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.
Diketahui pendaftaran PPDB bagi jenjang SD dan SMP se Kota Kendari dilakukan secara online mulai 20 - 25 Juni 2022.
Salah satu orangtua calon murid di SMP Negeri 9 Kendari, Cia (34) memilih untuk tetap hadir ke sekolah guna mendaftarkan anaknya di sekolah, meskipun pendaftaran dilakukan secara online.
"Sebenarnya setuju sih tapi maksudnya lebih mudahnya lagi langsung ke sekolahnya meminta panduan supaya tidak salah isi," ujarnya.
Baca juga: Cara Daftar PPDB di SMP Negeri 2 Unaaha dan SMA Negeri 1 Unaaha Konawe hingga 2 Juli 2022
Sebab menurutnya, jika mengisi pendaftaran online secara mandiri kemungkinan besar salah mengisi akan terjadi.
"Takutnya kita salah isi atau sampai tidak lulus berkas begitu, jadi lebih puasnya langsung ke sekolah," ujarnya.
Selain itu, dengan hadir ke sekolah dirinya beranggapan hal itu sebagai bentuk upaya orangtua menyekolahkan anaknya.
"Ya saya tetap memilih datang ke sekolah supaya dilihat ada usaha orang tuanya agar anaknya sekolah," ucapnya.
Cia mengaku memilih menyekolahkan anaknya di SMP Negeri 9 Kendari menggunakan jalur zonasi lantaran lokasinya lebih dekat dengan rumah.
Baca juga: LINK DAFTAR PPDB SD dan SMP di Kendari Sempat Bermasalah, Kini Bisa Diakses Lagi
"Terjangkau jaraknya, jadi anak-anak tidak terlambat," bebernya.
Orangtua calon murid lainnya, Linda (35) mendukung penuh pelaksanaan pendaftaran PPDB secara online, sebab menurutnya lebih efisien.
Selain itu, ia mengaku tidak kesulitan saat melakukan pendaftaran apalagi ada guru yang siap membantu melakukan pendaftaran online.
"Jadi kalau ada kesulitan bisa langsung ke sekolah, saya lebih senang proses online karena ada guru juga yang mendampingi," ucapnya.
Warga Kecamatan Mandonga ini mendaftarkan anaknya di SMP Negeri 9 Kendari menggunakan jalur zonasi.
"Semoga anak saya lulus," ucapnya.
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)