Berita Konawe
Kepala BPS Sulawesi Tenggara Sebut Program Desa/Kelurahan Cantik Merupakan Pembinaan Sektoral
Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Tenggara, Agnes Widiastuti menyebut program Desa/Kelurahan Cantik merupakan pembinaan sektoral.
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Tenggara (BPS Sultra), Agnes Widiastuti menyebut program Desa/Kelurahan Cantik merupakan pembinaan sektoral.
Hal ini, ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara launching Desa/Kelurahan Cantik (Cinta Statistik) di Kelurahan Toriki, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe, Senin (20/6/2022).
Agnes Widiastuti mengatakan, program pembinaan sektoral tersebut berasal dari BPS yang berfokus pada desa/kelurahan.
"Melalui standarisasi pengelolaan data statistik dalam upaya menjaga kualitas dan perbandingan data," kata Agnes.
Lebih lanjut, kata Agnes, optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik dalam pembangunan di desa.
Baca juga: Kepala BPS RI Akan Berkunjung ke Konawe Sultra, Resmikan Desa Cantik di Kecamatan Anggaberi
Kemudian, peningkatan kesadaran peran aktif perangkat desa dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik.
"Jadi, pembinaan Desa Cantik 2022 ini menekankan pada peningkatan kapasitas desa/kelurahan dalam mengidentifikasi data dan potensi yang dimiliki desa dalam rangka mengentaskan kemiskinan," katanya.
Ia menambahkan, ada beberapa capaian dari pembinaan program Desa/Kelurahan Cantik di Sultra tahun 2021 lalu, di antaranya terbangunnya website Kelurahan Cantik se-Kota Kendari.
Selanjutnya, konsultasi penyusunan tabel dan penyajian data pada sistem informasi desa serta integrasi sistem informasi desa di BPS Kolaka.
"Iya, pada tahun ini, jumlah desa yang kami bina di Sulawesi Tenggara meningkat jumlahnya yaitu sebanyak 19 desa," tambahnya.
Baca juga: BPS Sulawesi Tenggara Catat Pertumbuhan Ekonomi Sultra Triwulan IV 2021 Sebesar 7,66 Persen
Agnes Widiastuti menjelaskan, pihaknya sudah membina sebanyak 13 desa yang pada tahun 2021.
Ia berharap, semakin banyak desa/kelurahan yang mempunyai kesadaran statistik.
"Sehingga literasi data di desa juga semakin baik," pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam acara launching ini turut hadir Deputi Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa (Disjas) BPS, Setianto.
Kemudian, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe, Ferdinand Sapan, Kapolres Konawe, AKBP Wasis Santoso, serta Kepala BPS se-Sulawesi Tenggara. (*)
(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)