Nelayan Hilang di Wakatobi Belum Ditemukan, KPP Kendari Sebut Pencarian Hari Kelima Terkendala Cuaca

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Wahyudi mengatakan nelayan hilang di Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) belum ditemukan.

Kata dia, setelah melakukan pencarian pada hari kelima, Kamis (16/6/2022), Tim SAR Gabungan harus kembali dengan hasil yang nihil.

Humas KPP Kendari ini mengatakan pencarian terhadap nelayan yang hilang di Perairan Mola tersebut bakal dilanjutkan pada hari Jumat (17/6/2022).

Wahyudi menerangkan, cuaca yang kurang bersahabat menjadi salah satu faktor sulitnya pencarian korban.

"Kondisi cuaca hujan ringan, tinggi gelombang mencapai 1-2,5 meter, sehingga Tim SAR Gabungan menghentikan sementara Ops SAR hari kelima dengan hasil nihil," katanya.

Baca juga: Pencarian Hari Keempat Nelayan Hilang di Wakatobi Sulawesi Tenggara Belum Ditemukan, Kendala Cuaca

Kendati demikian, pencarian terhadap nelayan asal Desa Mola Sama Bahari, Kaledupa tersebut masih akan dilanjutkan kembali.

"Selain Pos SAR Wakatobi, ikut terlibat kali ini Tim Pos AL Wakatobi, Polair Wakatobi, dan keluarga korban," ujarnya.

Untuk alat yang digunakan dalam proses pencarian pada hari kelima tersebut yakni satu unit RIB Pos SAR Wakatobi dan tiga longboat milik keluarga korban.

Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan asal Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dilaporkan hilang saat melaut pada Minggu (12/6/2022).

Identitas korban bernama Lita (30) merupakan warga Desa Mola Sama Bahari, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sultra.

Baca juga: Seorang Nelayan Asal Wakatobi Sultra Dilaporkan Hilang Saat Melaut, AL hingga Polair Diterjunkan

Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari, Wahyudi mengatakan saat ini korban dalam proses pencarian Tim SAR Gabungan.

Kata Wahyudi, selain Pos SAR Wakatobi, turut terlibat dalam proses pencarian itu Pos AL Wanci, Polair Wanci, nelayan sekitar hingga keluarga korban.

"Informasi hilangnya korban ini datang dari kepala desa setempat usai longboat milik korban ditemukan warga dengan posisi setengah berisikan air laut," katanya.

Sementara itu, korban tidak terlihat dalam longboat, sehingga diduga hilang di Perairan Mola, Wakatobi saat memancing ikan.

Wahyudi menambahkan kronologi hilangnya korban bermula saat berangkat dari Desa Mola Wanci menuju Desa Sama Bahari Kaledupa pada pukul 05.00 Wita.

Baca juga: Hari Kedua Pencarian Nelayan Hilang di Wakatobi Sulawesi Tenggara, KPP Kendari Sebut Belum Ditemukan

"Sekira pukul 08.05 Wita, seorang nelayan asal Desa Sama Bahari pulang melaut melihat longboat milik korban hanyut di mana korban tidak terlihat dalam longboat," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)