Siapa Dalang Ricuh di Sekitar Kampus UHO Kendari, Begitupun Penyebab Kericuhan? Ini Kata Polisi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Siapa dalang ricuh di sekitar kampus Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, begitupun penyebab kericuhan pada Minggu (12/06/2022) malam tersebut?

Berikut penjelasan Kepala Kepolisian Resort Kota atau Kapolresta Kendari Kombes Pol Eka Faturrahman yang terjun langsung mengamankan situasi di lokasi kejadian.

Kondisi terkini pascakericuhan antarpemuda yang terjadi sejak Minggu petang tersebut, pada malam ini sudah aman dan kondusif.

Situasi tersebut setelah personel kepolisian yang dipimpin langsung Kombes Eka terjun langsung mengamankan lokasi kejadian.

Lantas siapa pelaku kericuhan di sekitar kampus UHO Kendari, begitupun penyebab ricuh tersebut?

Baca juga: Kronologi Ricuh di Sekitar Kampus UHO Kendari, Kapolresta Sebut Berawal Keributan Pemuda di Kostan

Menurut Kombes Eka hingga malam ini pihaknya masih melakukan penyelidikan kelompok pemuda yang bertikai tersebut.

Prioritas pihak kepolisian sejauh ini, katanya, mengamankan situasi agar tetap kondusif dan mencegah agar tidak terjadi keributan susulan.

“Sementara sudah kami lakukan patroli di dua lorong, setelah ini kami lakukan patroli semuanya,” katanya.

“Orang-orang yang tadi terindikasi melakukan keributan sama sekali tidak ada lagi di tempat, mungkin lari,” jelasnya menambahkan terkait siapa pelaku kericuhan itu.

Terkait penyebab ricuh tersebut, Kombes Eka juga menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Ini keributan yang kami belum ketahui titik permasalahan sebenarnya. Namun sudah sering terjadi di sini, biasa keributan antarkelompok, keributan antarlorong ini,” ujarnya.

“Keributan antarlorong yang belum pernah diselesaikan secara tuntas,” katanya menambahkan.

Meski demikian, Kombes Eka menyebut kericuhan tersebut berawal dari keributan remaja di seputaran rumah kos yang berada di sekitar kampus UHO Kendari tersebut.

Salah satu kelompok merasa jadi korban keributan tersebut dan menuntut tindakan pihak kepolisian.

“Tapi ini juga kami belum tahu korbannya dimana yang mana, belum tahu juga laporannya bagaimana,” jelasnya.

Baca juga: Ricuh di Sekitar Kampus Universitas Halu Oleo Kendari, Sekelompok Pemuda Bawa Parang, Jalan Ditutup

“Kita akan cek lagi dan kita segera upayakan mediasi dulu. Tapi apabila masih terjadi lagi kita akan melakukan proses hukum,” tegas Kombes Eka menambahkan.

Meski demikian, Kombes Eka, mengatakan, pihaknya akan tetap mengedepankan upaya mediasi untuk mencari solusi terhadap kericuhan antarkelompok pemuda itu.

“Kalau bisa diselesaikan dengan mediasi kami kedepankan dulu karena ini keributan-keributan antaranak remaja ini,” ujarnya.

Langkah tersebut akan dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di lokasi tersebut.

“Tapi kalau dibiarkan dan tidak dikelola dengan baik akan menjadi keributan besar, mengingat ada ribuan masyarakatnya di sini. Untuk itu segera dan secepatnya kami turun menyelesaikan,” katanya.

“Ini kan hanya sebagian kecil saja anak-anak yang ganggu-ganggu ini yang jika tidak dikelola dengan baik akan melebar kemana-mana. Untuk itu secepatnya jika ada terjadi sesuatu kita turun ke TKP (tempat kejadian perkara),” jelasnya menambahkan.(*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husain)