Berita Kendari
Remaja Dominasi Kasus Penyalahgunaan Narkoba di Kendari Sulawesi Tenggara, BNN Beberkan Faktornya
Kepala Badan Narkotika Nasional atau BNN Kota Kendari, Dra Murniaty mengatakan kasus penyalahgunaan narkoba didominasi kalangan remaja.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepala Badan Narkotika Nasional atau BNN Kota Kendari, Dra Murniaty mengatakan kasus penyalahgunaan narkoba didominasi kalangan remaja.
Hal ini ia sampaikan dalam workshop Penguatan Kapasitas kepada Insan Media untuk Mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba di Hotel Horison Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Rabu (8/6/2022).
Murniaty mengatakan walau trennya kini mulai menurun kasus narkoba pada kalangan remaja, tetapi tak begitu signifikan.
"Ini berdasarkan data di kantor yah, kita tidak tahu di luar. Memang kalau dari kami sendiri melihat sosialisasi tes urin ini merupakan salah satu faktor," katanya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan narkotika jenis sintek merupakan narkoba yang kerap kali dan paling banyak digunakan para kaum remaja tersebut.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Akan Kunjungi Desa Wisata Limbo Wolio di Kota Baubau Sulawesi Tenggara
"Faktornya adalah circle atau lingkungan pertemanan yang paling sering dan tentu saja banyak faktor lainnya seperti ketersediaan obat itu sendiri dan faktor bullying," jelasnya.
Ia menerangkan kasus penyalahgunaan narkoba juga biasa menghampiri remaja karena disebabkan hubungan antara ibu dan anak yang tak harmonis.
"Rata-rata dari kasus yang kami dapati 70 persen ialah permasalahan curhatan kepada ibu," jelas Murniaty.
Sementara itu, ia menuturkan di Kota Kendari, Sultra sendiri ada tiga wilayah yang rawan dan rentan dalam penggunaan narkoba.
"Kami tidak menjustifikasi wilayah, tetapi memamg seperti di daerah Baruga dan Punggaloba, kami titik kan di situ," ujarnya.
Baca juga: Agenda Presiden Jokowi Kunjungan Kerja di Wakatobi Sulawesi Tenggara, Nginap Semalam di Kendari
Dra Murniaty mengimbau agar setiap orangtua untuk tidak pernah menjudge dan peran semua lini stakeholder untuk memerangi narkoba sangat diperlukan.
Untuk diketahui, pelatihan dari giat BNN Kota Kendari, Sultra ini juga dirangkaikan dengan donor darah memperingati Hari Anti Narkoba Nasional (HANI) 2022. (*)
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)