Biara Bersejarah Svyatogorsk Lavra di Ukraina Hancur Diserang Rusia, 4 Orang Biarawan Tewas

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sebuah bangunan kuno, biara ortodoks Svyatogorsk Lavra di Donetsk, Ukraina terbakar karena diserang oleh pasukan Rusia.

Biara ortodoks yang dibangun pada awal abad ke-17 itu hancur di tengah perang yang berkecamuk antara Ukraina dengan Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyalahkan penembakan Rusia atas penghancuran biara bersejarah itu.

"Artileri Rusia menyerang Svyatogorsk Lavra di wilayah Donetsk dan menghancurkan semua biara suci." ujar Zelenskyy, seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari kanal YouTube Hindustan Times, Minggu (5/6/2022).

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-99 Perang: 200.000 Anak Ukraina Dibawa ke Rusia, 20 Persen Wilayah Sudah Dikuasai

Zelenskyy menyebut bahwa hanya Rusia yang sudah menghancurkan sejumlah monumen atau situs budaya di Eropa sejak Perang Dunia II berakhir.

"Tidak ada negara selain Rusia yang telah menghancurkan begitu banyak monumen, situs budaya di Eropa sejak Perang Dunia II," katanya.

Menurut Zelenskyy terdapat sekitar 300 warga termasuk 60 anak-anak yang berlindung di bangunan bersejarah itu.

"Diketahui ada sekitar 300 orang warga sipil yang melarikan diri dari permusuhan, termasuk 60 anak-anak." ungkap Zelenskyy.

Baca juga: 800 Orang Ukraina Pilih Sembunyi di Bawah Pabrik Kimia di Tengah Ancaman Rusia di Sievierodonetsk

"Mereka tahu bahwa tidak ada target militer di wilayah Svyatogorsk Lavra. Tapi tetap saja tentara Rusia menembaki laurel seperti seluruh Donbass," lanjutnya.

Sejumlah 4 orang biarawan dikabarkan tewas dalam kejadian ini.

Untuk diketahui, Svyatogorsk Lavra di Donetsk ditahbiskan pada tahun 1912.

Bangunan tersebut sebelumnya telah dihancurkan sekali saat era Soviet.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-100: Zelenskyy Sebut 20 Persen Wilayahnya Dikuasai Pasukan Putin

Lavra Svyatogorsk terletak di Donetsk, salah satu dari dua wilayah yang menarik perhatian Kremlin.

Donetsk yang terletak di wilayah Donbass telah menyaksikan beberapa pertempuran paling intensif selama perang.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, kompleks Biara Svyatogorsk Lavra merupakan milik gereja ortodoks Ukraina Patriarkat Moskow yakni Patriark Kirill.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)