Kisah Wanita dengan Gangguan Jiwa di Buton Tengah Dihamili, Terbongkar Ketika Korban Tak Berpakaian

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BAUBAU - Malang nasib WL (26), wanita dengan gangguan jiwa ini telah berbadan dua.

Mirisnya, tak ada yang mengetahui siapa sosok yang telah menghamilinya.

WL merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang bermukim di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kini ia menjadi korban asusila, dugaan pemerkosaan hingga hamil tiga bulan.

Kondisi yang dialami oleh WL pertama kali diketahui oleh tim Yayasan Bantuan Berbagi Buton Tengah.

Baca juga: Bocah 6 Tahun di Baubau Jadi Korban Tebasan Pisau Sang Ayah Kandung saat Lindungi Ibunya

Kasus dugaan pemerkosaan ini akhirnya dilaporkan kepalada Kepolisian Resor (Polres) Baubau.

Hal ini sebagaimana dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Baubau, AKBP Erwin Pratomo.

Ia menjelaskan, tim Yayasan Bantuan Berbagi Buton Tengah keget ketika mengunjungi rumah WL pada 25 Mei 2022.

Bagaimana tidak, mereka menemukan fakta bahwa WL telah hamil.

Mengetahui fakta kehamilan WL, tim Yayasan Bantuan Berbagi Buton Tengah memutuskan melaporkan kasus tersebut kepada Polres Baubau pada Jumat (27/5/2022).

"Kami sudah melakukan penyelidikan awal terkait kasus tersebut, utamanya kaum pria yang di seputaran lokasi korban," ujar AKBP Erwin Pratomo pada TribunnewsSultra.com, Senin (30/5/2022).

Erwin melanjutkan, ketika tim Yayasan Bantuan Berbagi Buton Tengah berkunjung, WL tak mengenakan paiakan.

Saat itulah tampak perut WL yang membesar.

Merasa kondisi WL tidak sehat, mereka pun memeriksanya di Rumah Sakit Ibu dan Anak Zafira pada Kamis 26 Mei 2022.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, WL dinyatakan hamil. Usia kandungannya sudah tiga bulan.

Baca juga: Video Viral Polwan saat Bubarkan Balap Liar di Kupang: Kalau Ada yang Rekam Beta Injak Kasih Mati

Sayangnya, tim Yayasan Bantuan Berbagi Buton Tengah kesulitan membokar pelaku kerena WL sulit diajak berkomunikasi.

Meski demikian, mereka telah berusaha mengumpulkan informasi awal.

Menurut keterangan yang disampaikan di Polres Baubau, WL disebutkan sering berkunjung di kebun salah seorang warga.

Namun belakangan, pemilik kebun tak lagi membolehkan WL masuk di area perkebunan karena selalu mengambil parang.

Menurut AKBP Erwin Pratomo, keterangan awal ini masih belum membuka petunjuk untuk mengembangkan penyelidikan.

Baca juga: Wanita ODGJ di Buton Tengah Diduga Diperkosa hingga Hamil Tiga Bulan, Polres Baubau Selidiki Pelaku

Baca juga: Penantian Panjang Warga Baubau Tajudin Selama 12 Tahun, Batal Haji Akibat Corona Kini Karena Usia

Polres Baubau pun memutuskan memanggil ahli untuk mengulik inforamsi langsung dari WL.

"Kami berencana memanggil saksi ahli untuk lakukan terapi kepada korban, untuk membantu setidaknya bisa mengingat sedikit kejadian yang sebenarnya," imbuhnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Wanita ODGJ di Buton Tengah Diduga Diperkosa hingga Hamil Tiga Bulan, Polres Baubau Selidiki Pelaku