Apa Kabar Ruslan Buton Usai Desak Jokowi Lengser? Kini Minta Komando Panglima TNI Jenderal Andika
Ruslan Buton muncul lagi dihadapan publik setelah kontroversi mencesak Joko Widodo (Jokowi) lengser dari jabatan Presiden Republik Indonesia.
Untuk diketahui, sebelum mengkritisi Presiden Jokowi, Ruslan Buton sudah berstatus eks anggota TNI AD yang dipecat lantaran kasus pembunuhan yang menjeratnya.
Ruslan Buton divonis penjara akibat pembunuhan terhadap seseorang dengan alibi perlindungan diri.
Pembunuhan itu terjadi ketika Ruslan Buton bertugas di Ternate, Ambon.
Meski sudah ditahan hingga dipecat dari TNI atas kasus pembunuhan, namun jiwa TNI Ruslan Buton masih melekat.
Ia ternyata sangat geram dengan kelakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang meresahkan warga.

KKB sudah lama menyerang hingga menewaskan prajurit TNI Polwi dan warga sipil. Namun hinga kini, KKB Papua belum mampu ditumpas oleh TNI Polri.
Atas dasar itu, Ruslan Buton ingin mewakafkan diri.
Secara terbuka melalui media sosial, Ruslan Buton meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk merekrutnya.
Ia sudah siap berperang melawan KKB yang ada di Papua. Pernyataan terbaru ini disampaikan dalam sebuah video di media sosial yang kini viral.
Menurutnya, selama ini kelompok separatis tersebut seenaknya melancarkan aksi-aksi sehingga menewaskan banyak orang.
Baca juga: Istri Digerebek saat Hubungan Bertiga dengan Pria Hidung Belang, Ternyata Suami Sengaja Jual Korban
Melihat kondisi ini, Ruslan Buton pun merasa terpanggil untuk hadapi pergolakan di Papua.
Karenanya, Ruslan Buton meminta Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa untuk merekrutnya dan memberi komando tempur.
Ia mengatakan, siap menjadi salah satu personal untuk bertempur melawan kelompok KKB di Papua.
Viral di TikTok
Pernyataan Ruslan Buton yang meminta komando Panglima TNI itu mengemuka melalui akun TikTok @Jiwa TNI-Indonesia. Video tersebut sempat viral di media sosial.
