Berita Kendari

Empat Pemuda Pembawa Sajam di Kendari Diamankan Usai Terjaring Razia Gabungan Polresta dan TNI

Operasi gabungan yang dilaksanakan pada sabtu (28/5/2022) malam ini untuk mencegah ancaman kriminal yang meneror warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara

Penulis: Laode Ari | Editor: Laode Ari
Istimewa
Empat pemuda yang diamankan Polresta Kota Kendari karena membawa sajam. Razia sajam digelar personel gabungan Polres bersama TNI. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Sebanyak empat pemuda diamankan oleh personel Polresta Kendari karena membawa senjata tajam (sajam).

Mereka yakni MS (29), AK (38), S (19), dan A (37). Keempat pemuda itu kedapatan membawa sajam saat terjaring razia yang dilakukan personel Polresta Kendari, pada Sabtu (29/5/2022) malam.

Operasi gabungan razia sajam yang dilaksanakan pada sabtu (28/5/2022) malam ini untuk mencegah ancaman kriminal yang meneror warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Razia ini juga melibatkan personel Polisi Militer atau POM TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kota Kendari.

Sebanyak 249 personel gabungan dilibatkan dalam razia besar-besaran di Kota Kendari.

Sementara titik yang sisasar saat razia gabungan tersebut yakni senjata tajam, miras dan nakoba.

Baca juga: Kapolresta Kendari Kombes Pol M Eka Fathurrahman Imbau Warga Tak Bawa Senjata Tajam saat Bepergian

Kapolesta Kota Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman mengatakan empat warga ini diamanakan ditempat berbeda.

Satu warga berinisial MS (29) terjaring razia di kawasan kendari beach (kebi) membawa sajam berupa badik di dalam sadel motor.

Sementara tiga warga kedapatan membawa sajam saat dirazia di pertigaan THR.

"Saat ini keempat warga sudah diamankan di Polresta Kendari dan dilakukan penyelidikan," kata Eka Faturahman saat dikonfirmasi via Whatsapp.

Eka mengungkapkan alasan empat warga yang membawa sajam untuk menjaga diri saat keluar malam.

"Pada umumnya mengaku untuk menjaga diri atau membela diri saat keluar malam," ujarnya.

Baca juga: Kapolresta Kendari Akui Dihujat di Media Sosial Gegara Marak Teror Pembusuran, Balas Kerja Nyata

Selain sajam, personel juga mendapat sebuah peluru senjata api aktif.

Kapolresta mengungkapkan terkait temuan ini, pihaknya juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kombes Eka Faturahman mengatakan, razia besar-besar ini dengan menyasar tempat-tempat yang rawan tindakan kriminal.

Serta mencegah tindakan kejahatan yang marak terjadi di kota Kendari beberapa minggu terakhir ini.

"Kegiatan ini untuk memberikan rasa aman untuk warga Kendari yang beraltifitas saat malam hari," tutur Eka Faturahman. (*)

(Tribunnewssultra.com/La Ode Ari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved