Jokowi Lepas Masker di Balekambang Solo, Gibran di Sebelahnya Masih Pakai Masker

Tertangkap momen di mana Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas masker di tempat umum saat di Solo.

Editor: Ifa Nabila
TribunSolo.com/Agil Tri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas maskernya saat kunjungan di tempat terbuka Taman Balekambang Solo, Kamis (26/5/2022). Tampak Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (pakain hitam) tak ikut melepas maksernya. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Tertangkap momen di mana Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas masker di tempat umum.

Sedangkan putranya yang merupakan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, tetap mengenakan masker.

Padahal, Gibran berdiri tak jauh dari Jokowi bersama para pejabat lainnya.

Peristiwa itu terjadi saat Jokowi berkunjung ke Taman Balekambang Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (26/5/2022).

Kunjungan Jokowi itu dilaksanakan setelah sang presiden menjadi wali nikah adiknya, Idayati, yang menikah dengan Ketua MK Anwar Usman.

Baca juga: Mahar Nikahan Idayati Adik Jokowi dengan Ketua MK Anwar Usman: Seperangkat Alat Salat dan Jam Tangan

Baca juga: Pemerintah Sebut Pelonggaran Pemakaian Masker Merupakan Transisi Pandemi ke Endemi Covid-19

Pernikahan itu digelar di Graha Saba Buana Solo, Kamis pagi.

Pantauan TribunSolo.com, orang nomor satu di Indonesia itu pertama mengunjungi Taman Balekambang pukul 11.15 WIB bersama Ibu Negara Iriana Jokowi.

Saat momen tersebut, Jokowi tampak melepaskan maskernya saat didampingi para pejabat lain.

Di antaranya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto.

Serta Gibran yang memilih tetap memakai maskernya.

Sebelumnya saat acara akad nikah Jokowi mengenakan beskap alias pakaian Jawa, saat blusukan sudah berganti menjadi pakaian andalannya yakni kemeja putih dan celana hitam.

Jokowi sempat mengatakan maksud kedatangannya ke Balekambang.

"Saya berkunjung ke Balekambang dalam rangka melihat geliat aktivitas para seniman," kata Presiden Jokowi.

"Utamanya seniman rakyat, baik itu ketoprak, wayang orang, reok, dan lainnya yang kita tau sudah 2 tahun fakum," imbuhnya.

Baca juga: Daftar Pejabat Negara yang Hadiri Pernikahan Idayati Adik Jokowi dengan Ketua MK Anwar Usman

Presiden berharap, setelah pandemi ini, aktivitas kesinian bisa dimulai lagi.

Usai dari Balaikambang, Presiden mengunjungi Pasar Mojosongo Solo.

Di pasar tersebut, Jokowi sempat dielu-elukan oleh warga dan pedagang.

Teriakan 'Pak Jokowi, Pak Jokowi' terdengar keras dari sejumlah pedagang.

Bahkan dia sempat berkomunikasi dengan seorang emak-emak.

Di sana Presiden membagikan bantuan kepada pedagang pasar.

"Ini bebarengan dengan pernikahan, sudah selesai, sekarang waktunya bagi saya membagikan bantuan Presiden untuk pedagang, UMKM, dan PKL di Pasar Mojosongo," ujarnya.

Presiden melanjutkan kunjungannya ke Pasar Gede, dan Pasar Harjodaksino, hingga saat ini masih di sana.

Baca juga: Jokowi: Boleh Lepas Masker di Luar Ruangan yang Tak Ramai, kecuali Orang Bergejala Batuk dan Pilek

Alasan Lepas Masker Boleh

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan latar belakang pemerintah memperbolehkan masyarakat lepas masker di luar ruangan.

Diantaranya imunitas masyarakat terhadap varian baru Covid-19 yang relatif sudah kuat.

Menkes mengatakan tidak terjadi lonjakan kasus Covid 19 akibat varian baru Omicron BA.2 di Indonesia.

Padahal lonjakan kasus terjadi setiap muncul varian baru Covid 19 seperti varian Delta dan Omicron.


“Nah yang menarik bagi beberapa negara seperti India dan Indonesia ternyata BA.2 sudah dominan juga di Indonesia di India,"

"Tetapi berbeda dengan negara-negara lain seperti Cina dan Amerika, kita tidak mengamati adanya kenaikan kasus yang tinggi dengan adanya varian baru,"

"Jadi relatif Indonesia dan India imunitas dari masyarakatnya terhadap varian baru sudah relatif cukup baik,” kata Menkes dalam konferensi pers, Selasa, (17/5/2022).

Pemerintah kemudian melakukan sero survei untuk melihat kadar dari antibodi yang sudah ada di masyarakat, khususnya di Jawa-Bali.

Hasilnya, 93 persen masyarakat Jawa-Bali sudah memiliki antibodi. Antibodi yang dimiliki masyarakat tersebut berasal dari vaksinasi yang diberikan oleh pemerintah atau berasal dari infeksi Covid 19.

Pemerintah lanjut Menkes kemudian melakukan sero survei kedua sebelum mudik Lebaran Idul Fitri 2022.

Hasilnya jumlah masyarakat yang memiliki antibodi di Jawa- Bali naik dari 93 persen menjadi 99,2 persen.

Kenaikan tersebut disebabkan oleh percepatan vaksinasi dan tingginya masyarakat yang terinfeksi varian Omicron, sehingga masyarakat kemudian memiliki kekebalan.

“Ini disebabkan kombinasi sekali lagi karena adanya percepatan dari vaksinasi, tapi juga penularan omicron yang jauh lebih tinggi dari delta. 20 persenan (tingkat penularan Omicron) di atas di atas delta,” katanya.

Bukan hanya tingginya jumlah masyarakat yang memiliki antibodi, lanjut Menkes, kadar antibodi yang dimiliki setiap individu juga tinggi.

Bila pada bulan Desember, rata-rata kadar antibodi atau titer antibodi nya dalam orde ratusan yakni sekitar 500-600. Namun, di bulan Maret naik menjadi 7000-8000.

Tingginya kadar antibodi tersebut karena banyak masyarakat yang sudah vaksinasi Covid 19 kemudian terinfeksi Covid 19.

“Dan hasil riset di seluruh dunia menunjukkan bahwa kombinasi dari vaksinasi ditambah dengan infeksi membentuk apa yang di kalangan sains disebut super Imunity. Jadi kekebalannya atau kadar antibodinya itu tinggi dan bisa bertahan lama,” katanya.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, kata Menkes pemerintah memulai langkah transisi dari pandemi menuju endemi yang salah satunya yakni memperbolehkan masyarakat membuka masker di luar ruangan. Pemerintah mempertimbangkan dua aspek yakni ilmiah dan aspek praktis.

“Secara ilmiah dibuktikan melalui sero survei. Secara praktisnya, realitasnya juga dibuktikan dengan adanya kasus yang menurun untuk varian yang sama dibandingkan dengan negara-negara besar lain seperti Cina, Taiwan, Amerika yang kasusnya masih relatif lebih tinggi untuk varian yang sama dengan ada di Indonesia,” pungkasnya.

(TribunSolo.com/Agil Trisetiawan)


Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Saat Jokowi Lepas Masker di Balekambang Solo, Tapi Gibran yang Ikut Dampingi Tetap Pakai Masker

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved