Jesse Choi Suami Maudy Ayunda Ungkap Pernah Di-Bully gegara Keturunan Korea saat Tinggal di Amerika

Suami Maudy Ayunda, Jesse Choi yang merupakan keturunan Asia pernah menjadi korban bullying dan rasisme saat tinggal di Amerika Serikat.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@maudyayunda
Maudy Ayunda menikah 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kabar bahagia datang dari aktris sekaligus penyanyi, Maudy Ayunda.

Pasalnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia itu baru saja melangsungkan pernikahan pada Minggu (22/5/2022) kemarin.

Kabar bahagia itu, disampaikan Maudy Ayunda melalui unggahan foto di akun Instagram pribadinya @maudyayunda.

"22.5.22," bunyi caption seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari akun @maudyayunda dalam unggahan foto Maudy Ayunda yang mengenakan wedding dress berwarna putih.

Sosok pria yang menjadi suami Maudy Ayunda pun menjadi perhatian publik.

Baca juga: Maudy Ayunda Kenal Suami di Mana? Jesse Choi: Hari Pertama Kuliah Langsung Ketemu Istri

Adapun suami Maudy Ayunda ialah bernama Jesse Choi.

Keduanya bertemu saat menempuh pendidikan di Stanford University, California, Amerika Serikat.

Hingga akhirnya mereka berdua berteman dan menjalin hubungan sebagai pasangan kekasih.

Berdasarkan laman blognya di medium.com, Jesse Choi mengungkapkan bahwa ia telah pindah ke Jakarta sejak akhir tahun lalu.

"Orang Indonesia menganut nilai-nilai gotong royong dan sopan santun yang kontras dengan individualisme dan keterusterangan Amerika." ungkap Jesse Choi seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari laman blog medium.com/@jessejchoi.

Baca juga: Suami Maudy Ayunda Ungkap Pertemuan Pertama hingga Jadian, Jesse Choi: Semakin Dekat saat Pandemi

Meski Jesse Choi memiliki darah keturunan Asia Timur tepatnya Korea Selatan, kampung halaman suami Maudy Ayunda itu berada di Los Angeles, California, AS.

Jadi Korban Bullying dan Rasisme

Lebih lanjut, Jesse Choi menceritakan masa ketika ia duduk di bangku sekolah di mana ia menerima tindakan bullying atau bisa dibilang rasisme dari teman-temannya.

"Tumbuh dewasa, saya malu dengan ke-Asiaan saya.

Di sekolah menengah, kata-kata seperti “fob” (singkatan dari fresh off (the) boat) atau “fobby”," beber Jesse Choi.

Baca juga: Jesse Choi Suami Maudy Ayunda Bantah soal Pindah ke Indonesia dari Amerika Hanya demi Istri

Istilah 'fob' diketahui digunakan untuk menyebut pendatang baru yang biasanya dari negara-negara Asia.

"(Fob) digunakan secara menghina untuk menggambarkan teman sebaya yang hanya merasa lebih Asia karena gaya rambut atau perawakan fisik mereka yang kecil atau kepribadian yang lemah lembut," sebut Jesse Choi.

Pindah ke Boston, suami Maudy Ayunda itu pun juga masih menerima tindakan rasisme.

"Seiring waktu, saya berakhir di tempat yang semakin mendorong saya untuk menjadi lebih “putih”.

Terutama selama tiga tahun saya di Boston, sebuah kota yang secara historis berjuang melawan rasisme, bekerja di lingkungan di mana 100 persen bos saya adalah laki-laki kulit putih." terang Jesse Choi.

Baca juga: Siapa Suami Maudy Ayunda? Sosok Jesse Choi Jadi Sorotan, Cowok Stanford Kelahiran Korea

Jesse Choi menceritakan saat ia dicegat di bar oleh sekelompok orang berperawakan besar.

Sekelompok orang tersebut mengatakan bahwa Jesse Choi tak memenuhi syarat untuk bermain dengan teman-teman Amerika-nya karena ia adalah keturunan Asia.

"Bahkan, selama bulan pertama saya di Boston dengan beberapa teman pada Sabtu malam, saya dihadang oleh empat orang di sebuah bar; mereka lebih tinggi dan lebih besar dari saya," papar Jesse Choi.

"Mereka menyinggung wajah saya dan mengatakan kepada saya bahwa saya tidak memenuhi syarat untuk bergaul dengan teman-teman saya karena saya orang Asia dan mereka tidak.

Sebelum kejadian ini, saya bangga bisa berasimilasi dengan baik dengan budaya “Amerika”.

Baca juga: Maudy Ayunda Dikabarkan Menikah, Vidi Aldiano Jadi Bridesmate Malah Dikira Nikah Lagi

Dan ini bukan pertama kalinya saya menjadi sasaran tindakan rasisme secara langsung.

Tapi untuk beberapa alasan, kali ini menyalakan api dalam diriku." jelasnya.

Sadar tak ingin direndahkan lagi, Jesse Choi pun meyakinkan dirinya bahwa ia harus bangga dengan darah Asia yang dimilikinya.

"Saya menolak untuk berbaring dan diberitahu bahwa orang Asia lebih rendah!

Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Kamu dan Kenangan - Maudy Ayunda: Seusai Itu, Senja Jadi Sendu

Ke-Asiaan saya adalah sumber kehormatan, bukan rasa malu!

Dengan mentalitas yang tidak diunggulkan dan kebanggaan yang baru ditemukan inilah saya melihat dengan penuh semangat kesempatan untuk tinggal di Asia.

Saya akhirnya akan berhubungan dengan akar leluhur saya yang telah lama saya abaikan." kata Jesse Choi.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved