Pernah Dipasung, Wanita Bunuh Ayah Pakai Batu Pengasah Pisau, Korban Ucap Ini ke Anaknya yang Lain
Peristiwa pembunuhan terjadi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Pelaku adalah seorang wanita berinisial R (32).
Akibatnya, kepala korban mengalami luka parah.
Dalam kondisi berdarah, korban sempat mengatakan sesuatu kepada adik pelaku, Jumhiyah, yang berada di lokasi kejadian.
Baca juga: Heboh Wanita Asal Cianjur Punya 2 Suami, Bolehkah Poliandri di Indonesia? Ini Penjelasannya
"Setelah dihantam batu, koban masih hidup dan sempat berkata ke adik pelaku jika dirinya sudah tidak kuat dan minta dibawa ke rumah, tapi tidak lama kemudian meninggal," kata Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Irwan Nugraha.
Jumhiyah langsung menangis histeris mendapati kondisi ayahnya.
Tangisan tersebut membuat tetangga sekitar berdatangan.
"Warga sempat mengetahui pelaku, jadi dikejar hingga ke area masjid," terangnya.
Kondisi Pelaku Tak Stabil
Diberitakan Tribun Madura, selama 10 tahun menderita gangguan jiwa, kondisi pelaku tak stabil.
Terkadang pelaku bersikap normal, namun tiba-tiba bisa kambuh.
"Tapi kalau sudah kambuh, pelaku ini mencoba menganiaya korban," ujar Irwan.
Sebelumnya, pelaku juga pernah mencoba menganiaya korban menggunakan gunting.
Beruntung, saat itu, tindakan R diketahui oleh keluarga.
"Setiap kali pelaku kambuh selalu dibawa berobat di Puskesmas setempat."
"Bahkan di setiap bulan ada bidan desa yang melakukan perawatan," ungkapnya.
Diketahui, pelaku sempat menikah dan memiliki satu orang anak.
Namun, pelaku kemudian bercerai dengan suaminya.
"Saat bersuami, pelaku ini sudah mengalami ODGJ, bahkan sering kali kambuh dan mantan suaminya yang merawat," tambahnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunMadura.com/Hanggara Pratama)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wanita di Sampang Aniaya Ayahnya hingga Tewas, Pelaku Diduga Sudah 10 Tahun Alami Gangguan Jiwa