Berita Sulawesi Tenggara

Suasana Perayaan Hari Waisak 2022 di Vihara Eka Dharma Manggala Kendari Sulawesi Tenggara

Hari Waisak 2022 di Vihara Eka Dharma Manggala, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tampak sepi.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Muh Ridwan Kadir
Vihara Eka Dharma Manggala, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) 

Umat salah satu agama tertua di dunia ini memperingati kelahiran, pencapaian pencerahan dan wafatnya sang Buddha.

Dirayakan di bulan Mei pada waktu terang bulan (purnama sidhi) untuk memperingati tiga peristiwa penting.

Tiga peristiwa tersebut yakni pertama lahirnya Pangeran Siddharta di Taman Lumbini pada tahun 623 SM.

Kedua, Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) pada usia 35 tahun pada tahun 588 SM.

Ketiga, Buddha Gautama Parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia 80 tahun pada tahun 543 SM.

Baca juga: Perayaan Waisak 2021, Vihara Eka Dharma Manggala di Tipulu Kota Kendari Dijagai Ketat Kepolisian

Tiga peristiwa ini dinamakan "Trisuci Waisak", keputusan merayakan Trisuci ini dinyatakan dalam Konferensi Persaudaraan Buddhis Sedunia (World Fellowship of Buddhists - WFB) yang pertama di Sri Lanka pada tahun 1950.

Perayaan ini dilakukan pada purnama pertama pada bulan Mei. Waisak sendiri adalah nama salah satu bulan dalam penanggalan India Kuno. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved