MotoGP

Marc Marquez Akui Kesulitan Kompetitif di MotoGP 2022: Tapi Kami Butuh Sesuatu, Kami Kehabisan Ide

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui bahwa dirinya kesulitan kompetitif di MotoGP 2022.

Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Pembalap Respsol Honda, Marc Marquez. 

TRIBUNNEWSSULTRA - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui bahwa dirinya kesulitan kompetitif di MotoGP 2022.

Rider asal Spanyol itu merasa bahwa kekuatan motornya kalah jauh dari para kompetitor.

Namun bisa jadi, kesulitan Marquez terjadi karena ia belum akrab dengan sepeda motor versi terbaru, RC213V.

Ketika menjalani balapan di sirkuit Le Mans pada Minggu (15/5/2022) malam WIB, Marc Marquez hanya mampu finis di posisi keenam.

Torehan tersebut sudah sesuai dengan prediksi juara dunia 8 kali tersebut.

Baca juga: Quartararo soal Gelar Juara MotoGP 2022, Minder Sama Aleix Espargaro hingga Frustasi Gegara Hal Ini

Sebelum balapan, Marc Marquez telah mengatakan bahwa dirinya paling maksimal finis di posisi lima atau enam.

Prakiraan Marquez memang benar berdasarkan hasil balapan.

Namun, prakiraan itu dibantu juga dengan insiden yang terjadi di lintasan selama balapan.

Di mana, ada tiga pembalap di depan Marquez yang mengalami crash.

Seandainya saja tiga pembalap tersebut tidak mengalami kecelakaan, Marquez dipastikan finis di posisi sembilan.

Baca juga: Jadwal MotoGP Italia 2022: Balapan Digelar di Mogelo, Kandang Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia

Marquez pun menilai dirinya beruntung bisa menyelesaikan balapan dengan finis keenam.

Pasalnya, pembalap seperti Francesco Bagnaia, Joan Mir, dan Alex Rins, mengalami kecelakaan di ketika berada di depan Marquez.

"Sebelumnya pada hari Sabtu, saya sudah mengatakan bahwa kurang lebih posisi kami finis di antara kelima sampai ketujuh, dan kami telah memenuhi tujuan tersebut," ujar Marquez, dilansir dari Motosan via BolaSport.com.

"Sekarang saatnya untuk melihat bagaimana balapan selanjutnya," lanjutnya.

Marquez tampak kesulitan bersaing bahkan kesusahan juga untuk melewati lawan-lawannya.

Baca juga: Klasemen Lengkap MotoGP Prancis 2022, Quartararo Masih Memimpin, Marquez Makin Tenggelam

Selama jalannya balapan, juara dunia delapan kali itu mencoba untuk membuat taktik penuh risiko.

Dia sengaja mengizinkan Johann Zarco yang sudah lama menempel di belakangnya untuk melewatinya.

Taktik ini sengaja dilakukan Marquez dengan maksud bisa mengekor Zarco untuk mengatasi selisih jarak dengan sejumlah pembalap di depannya.

Akan tetapi, strategi yang diterapkan oleh Marquez menemui kegagalan lantaran tidak bisa mengimbangi kecepatan pembalap Prancis itu.

"Dia tidak bisa lebih cepat. Ketika Johann Zarco mengejar saya, saya sengaja membiarkan dia lewat dan tidak membuang waktu," tutur Marquez.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat melibas tikungan. (Sumber: Instagram @marcmarquez93)
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat melibas tikungan. (Sumber: Instagram @marcmarquez93) (Istimewa)

"Saya mencoba untuk mengekor, tetapi saya melihat dia lebih cepat dan saya kemudian fokus untuk menyelesaikan balapan."

Marquez sudah menerima realitas bahwa Honda kalah telak dengan kompetitornya.

Iapun mengatakan bahwa Honda membutuhkan ide agar bisa memperbaharui kekuatan motornya.

"Kami mempunyai gap 15 detik dari pemenang balapan (Enea Bastianini)," teranya.

"Itu sebabnya mudah untuk menerima finis keenam. Saya mencoba untuk mengembangkan gaya berkendara dan Honda sedang mencari solusi," lanjutnya.

"Tapi kami butuh sesuatu. Di dalam box, kami kehabisan ide. Kami butuh ide," imbuhnya. (*)

Sumber: BolaSport.com

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved