Putri Persahabatan Sultra Meninggal
Riwayat Hidup Mendiang Wa Ode Poland Djafir Oda, Prestasi Puteri Indonesia Persahabatan Sultra 2021
Inilah riwayat hidup mendiang Wa Ode Poland Djafir Oda, prestasi Puteri Indonesia Persahabatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Inilah riwayat hidup mendiang Wa Ode Poland Djafir Oda, prestasi Puteri Indonesia Persahabatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pantauan TribunnewsSultra.com, sebelum dimakamkan, kakak sepupu almarhumah Irfan JF membacakan riwayat hidup singkat almarhumah.
Wa Ode Poland Djafir Oda lahir di Kendari, 28 Juni 1998 silam atau berusia 23 tahun.
Perempuan asal Desa Rawua, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe ini memiliki tinggi badan 168 cm dan berat badan 52 kg.
Wa Ode Poland Djafir Oda pernah mengenyam pendidikan di SD Negeri 1 Unaaha, SMP Negeri 2 Uepai, SMK Negeri 1 Unaaha, dan kuliah Akademi Keperawatan (Akper) Pemerintah Daerah Konawe.
Baca juga: Ketua STIE 66 Kendari Merinding Kenang Mendiang Putri Indonesia Persahabatan Sulawesi Tenggara 2021
Prestasi yang pernah ditorehkan almarhumah yakni tahun 2021 terpilih sebagai Puteri Indonesia Persahabatan Sulawesi Tenggara.
Finalis Putri Indonesia mewakili Kabupaten Konawe.
Juara 1 lomba fashion show busana Muslimah tahun 2021. Sebelumnya, tahun 2019 almarhumah juga meraih juara 1 lomba yang sama tingkat Kabupaten Konawe.
Dalam bidang seni tari, almarhumah juga menorehkan prestasi sebagai juara 1 lomba seni tari tingkat nasional tahun 2019.
Kemudian juara harapan 1 lomba fashion show Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Lasqi) Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2019.
Baca juga: Wa Ode Poland Djafir Oda Dikenal Sosok Menghargai Orang Lain, Mudah Bergaul, Staf Dukcapil di Konkep
Selanjutnya, pada tahun 2021 juara harapan 2 lomba fashion show Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Lasqi) di Buton Utara (Butur).
Untuk diketahui, almarhumah mengembuskan nafas terakhirnya di Kendari, Jumat (13/5/2022) malam sekira pukul 20.55 Wita di Rumah Sakit (RS) Hati Mulia.
"Bilamana ada kesalahan adik kami, baik sengaja maupun tidak. Kami atas nama keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya dari lubuk hati kami yang paling dalam," ujar Irfan.
Sebelumnya, Wa Ode Poland Djafir Oda, Putri Indonesia Persahabatan Provinsi Sulawesi Tenggara 2021 dikenal sebagai sosok yang menghargai orang lain.
Hal tersebut diungkapkan sang paman, H Kaharuddin kepada TribunnewsSultra.com saat ditemui di rumah duka Wa Ode Poland Djafir Oda, Sabtu (14/5/2022).

Kaharuddin mengatakan, almarhumah yang akrab disapa Poland ini dalam kehidupan sosialnya menghargai orang lain baik tua maupun muda.
"Luar biasa karena dia (almarhumah) tidak memilih, dia anak kecil atau orang tua pokoknya sama rata," kata Kaharuddin kepada TribunnewsSultra.com, Sabtu (14/5/2022).
Kaharuddin menambahkan, hal serupa juga dilakukan almarhumah saat tinggal di rumahnya di Konawe Kepulauan (Konkep).
"Saya tahu di Konawe Kepulauan (Konkep) itu baru enam bulan, tapi teman-temannya, pergaulannya luar biasa," ujarnya.
Untuk diketahui, mendiang terakhir bekerja di Konkep sebagai staf di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Konkep.
Baca juga: Suasana Rumah Duka Wa Ode Poland Djafir Oda di Konawe, Dipadati Pelayat, Dikubur di Makam Keluarga
Sosok Wa Ode Poland Djafir Oda
Inilah sosok mendiang Wa Ode Poland Djafir Oda, Puteri Indonesia Persahabatan Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun 2021.
Kerabat almarhumah, Muhammad Akbar mengatakan, mendiang mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Hati Mulia Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Hari Kamis dari Wawonii, keluarga membawanya dan sandar jam 6, Kamis sore di Kota Kendari," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Konawe ini.
Kata dia, Sabtu (13/5/2022) malam kemarin, almarhumah langsung meminta supaya dirawat di Rumah Sakit Hati Mulia Kendari sekitar pukul 19.30 Wita.

Sekira pukul 21.00 Wita, lanjut Muhammad Akbar, almarhumah Wa Ode Poland Djafir Oda mengembuskan napas terakhirnya.
Jenazah almarhumah juga langsung dibawa dan tiba sekira pukul 23.30 Wita di Desa Rawua, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk disemayamkan.
"Iya, riwayat almarhumah memang dia (Wa Ode Poland Djafir Oda) sakit. Jadi dia gangguan maag akut," ujar Muhammad Akbar.
Selain itu, Muhammad Akbar mengungkapkan, almarhumah sudah banyak berkontribusi untuk daerah Konawe.
Jenazah almarhumah juga langsung dibawa dan tiba sekira pukul 23.30 Wita di Desa Rawua, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk disemayamkan.
Baca juga: Sosok Wa Ode Poland Djafir Oda di Mata Keluarga, Punya Riwayat Maag Akut, Meninggal di Rumah Sakit
"Iya, riwayat almarhumah memang dia (Wa Ode Poland Djafir Oda) sakit. Jadi dia gangguan maag akut," ujar Muhammad Akbar.
Selain itu, Muhammad Akbar mengungkapkan, almarhumah sudah banyak berkontribusi untuk daerah Konawe.
"Saya juga saksi almarhumah bisa membawakan nama Kabupaten Konawe di Buton Utara dalam rangka kegiatan lomba kasidah dan tata busana serta fashion show Muslim," ungkapnya.
Muhammad Akbar mengatakan, almarhumah merupakan anak pertama dari enam bersaudara dari La Ode Muh Djafir Oda dan Sarwani.
Suasana Rumah Duka

Inilah suasana rumah duka almarhumah Wa Ode Poland Djafir Oda di Desa Rawua, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (14/5/2022).
Mendiang Wa Ode Poland Djafir Oda diketahui merupakan Puteri Indonesia Persahabatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2021 lalu.
Ia terpilih menjadi Puteri Persahabatan setelah sebelumnya menjadi finalis dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia Sultra Tahun 2021 mewakili Kabupaten Muna Barat (Mubar).
Pantauan TribunnewsSultra.com, Sabtu (14/5/2022), tampak suasana rumah duka almarhumah ramai didatangi sejumlah pelayat dari berbagai kalangan.
Kemudian, para pelayat juga datang dari berbagai daerah seperti dari Konawe Kepulauan (Konkep), Kolaka, dan Kota Kendari.
Baca juga: Putri Indonesia Persahabatan Sultra 2022 Asal Konawe Meninggal Dunia, Sosok Wa Ode Poland Djafir Oda
Selain itu, suasana sedih tergambar dan begitu terasa menyelimuti di sekitar rumah duka Wa Ode Poland Djafir Oda.
Salah satu kerabat almarhumah, Muhammad Akbar mengatakan, rencananya almarhumah bakal dimakamkan setelah (bakda) Zuhur di pemakaman keluarga di belakang rumahnya.
"Setelah salat Zuhur jam 1, rangkaian prosesi memandikan jenazah," kata pria yang juga Kepala Dinas Ketahanan Pangan Konawe ini.
Muhammad Akbar menambahkan almarhumah juga akan disalatkan di Masjid Nurul Fatha Desa Rawua, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). (*)
(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)