Berita Kendari
Kasus Positif Covid-19 Bertambah di Kendari, Kepala Dinkes Sebut Lakukan Perjalanan dari Morosi
Update Covid-19 di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tercatat penambahan satu kasus positif Covid-19, per hari Rabu (11/5/2022).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Update Covid-19 di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tercatat penambahan satu kasus positif Covid-19, per hari Rabu (11/5/2022).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari drg Rahminingrum mengatakan satu kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan warga Kota Kendari.
"Iya, satu orang ini adalah pedagang dari Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sultra" kata drg Rahminingrum saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (13/5/2022).
drg Rahminingrum menjelaskan awalnya pasien positif Covid-19 tersebut setelah melakukan perjalanan dari Morosi, Konawe, Sultra.
Bahkan sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Konawe Selatan (Konsel) karena mengalami sesak.
Baca juga: Vaksin Booster Masih Diburu Warga Kendari, Dinkes Jamin Stok Tersedia, Catat 36 Ribu Sudah Divaksin
Setelah mendapat perawatan dan dinyatakan membaik, pasien pulang ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kemudian, pada tanggal 10 Mei 2022 lalu, drg Rahminingrum mengatakan, pedagang ini kembali mengalami sesak dan dirawat di Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Kota Kendari.
"Ternyata saat diperiksa PCR hasilnya terkonfirmasi positif, saat ini pasien positif itu sedang dirawat di RSUD Kota Kendari," ujarnya.
Selain itu, drg Rahminingrum juga membenarkan jika ada pasien positif yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Sulawesi Tenggara, tetapi pasien ini bukan warga Kota Kendari.
"Yang satunya kami tidak masukkan sebagai data di Kota Kendari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari ini.
Baca juga: Expo HUT Kendari ke 191, Dinkes Buka Layanan Vaksinasi, Cek Kesehatan hingga Cek Golongan Darah
Ia mengimbau kepada masyarakat Kota Kendari untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), mengingat kasus Covid-19 belum hilang.
"Karena memang pandemi belum dicabut, belum benar-benar hilang, di beberapa daerah masih ada kasus. Kebetulan saja di Kota Kendari sebulan kemarin sempat zero kasus," tutupnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)