Berita Kendari

PT Adhy Karya Siap Anggarkan Rp384 M Bantu Pemkot Kendari Penuhi Kebutuhan Air Bersih Masyarakat

PT Adikarya sudah menyiapkan anggaran sekira Rp384 miliar membantu Pemkot Kendari memenuhi air bersih masyarakat

Handover
PT Adhy Karya menginvestasi Rp380 miliar untuk mengatasi krisis air di Kendari. Uang itu nantinya untuk membangun sistem penyediaan air minum (SPAM). (Foto Ilustrasi) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan pelayanan air bersih bagi masyarakat. 

Diketahui Kota Kendari tidak memiliki sumber air bersih yang bisa memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat kota.

Maka dari itu, Pemkot Kendari tengah berupaya menjalin kerjasama untuk pengadaan air bersih berasal dari wilayah Kabupaten Konawe, Sultra. 

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengaku penyediaan air bersih masih menjadi tugas rumah selama ia memimpin.

Baca juga: Wali Kota Sulkarnain Beberkan Cara Sediakan Sumber Air Bersih di Kendari, Bangun Kerja Sama BUMN

Pasalnya hal itu tidak semudah menyiapkan pelayanan seperti lampu jalan, yang bisa di pasang per titiknya. 

"Air masih menjadi PR kita, tapi selama ini kita tidak tinggal diam, kita sudah melakukan langkah-langkah progresif," kata Sulkarnain, Senin (9/5/2022). 

"Untuk air bersih tidak bisa satu-satu titik dia harus komprehensif, dibangun dari Intakenya, kemudian water treatmentnya sampai di konsumen, ini tidak bisa sepotong-sepotong," ujarnya menambahkan. 

Untuk itu pihaknya juga bekerja sama dengan PT Adhy Karya dan tentunya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kendari

Hingga saat ini, pihaknya sudah mempersiapkan, membangun komunikasi dan akan melakukan MOU dengan PT Adhy Karya terkait penyediaan air bersih

Bahkan, PT Adhy Karya sudah menyiapkan anggaran sekira Rp384 miliar untuk mendukung sumber daya sehingga air bisa tersalurkan dari Kabupaten Konawe ke rumah-rumah warga Kota Kendari. 

Baca juga: Jalan Kembar Inner Ring Road Ditargetkan Rampung Akhir 2022, Kini Tahap Pemadatan dan Pemancangan

Diperkirakan penyediaan sumber air bersih itu dapat mencukupi kebutuhan air sekira 70 sampai 80 persen kebutuhan di Kota Kendari.

"Berdasarkan hitungan visibility itu satu tahun setengah sejak ground breaking sudah bisa dinikmati kerannya oleh masyarakat," ujarnya. 

Nantinya pelayanan air bersih akan dikelola dengan kerjasama, untuk intake akan dikelola PT Adhy Karya kemudian pendistribusian ke masyarakat tetap dikelola PDAM Kota Kendari

Namun, hingga saat ini pelayanan air bersih itu masih menunggu Persetujuan dari Pemerintah Kabupaten Konawe. 

"Kita tinggal menunggu persetujuan dan izin dari Pemkab Konawe, karena sumber air baku kita dari Kabupaten Konawe, begitu selesai dan diizinkan Insya Allah aman," ujarnya. 

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved