Wali Kota Kendari Tegaskan Tidak Ada WFH Usai Libur Lebaran, ASN Periksa Kesehatan Sebelum Berkantor

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir meminta para ASN lingkup Pemerintah Kota Kendari memeriksakan kesehatannya sebelum masuk kantor.

Khususnya bagi ASN Pemkot Kendari yang sempat mudik atau pulang kampung saat libur Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah, kurang lebih selama sepekan lalu.

"Bagi yang pulang (mudik) itu mengecek kesehatan sebelum masuk kantor," kata Sulkarnain Kadir, Senin (9/5/2022).

ASN Pemerintah Kota Kendari sudah kembali berkantor sejak hari Senin, 9 Mei 2022, setelah libur Lebaran 2022.

Sulkarnain Kadir memastikan tidak ada tambahan waktu berlibur atau WFH pascalibur Lebaran bagi para ASN Pemkot Kendari.

Baca juga: WFH ASN di Kota Kendari Tidak Berlaku, Sekda Nahwa Umar Pastikan Pegawai Masuk Kantor 9 Mei 2022

Di mana sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mendukung usul Kapolri Jenderal (Polisi) Listyo Sigit Prabowo.

Hal tersebut tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan swasta agar menjalankan Work from Home (WFH) untuk mencegah kemacetan arus balik.

Untuk itu, Tjahjo meminta semua Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) agar mengatur jadwal WFH di instansi masing-masing.

Menurutnya imbauan Menpan-RB untuk WFH bersifat kondisional yang menyesuaikan dengan wilayah masing-masing.

Kata dia, hal ini tidak berlaku di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengingat saat ini juga sudah masuk zona hijau atau tidak ada lagi kasus Covid-19.

Baca juga: 100 Persen ASN di Konawe Sudah Masuk Kantor di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

"Imbauan Menpan-RB itu ingin memastikan ASN yang baru saja mudik tidak membawa virusnya pulang ke kampung halaman atau ke tempat kerja," ujar Sulkarnain Kadir.

Namun, ia tetap mengimbau para ASN yang baru mudik atau pulang kampung untuk memeriksakan kesehatan guna memastikan kondisi para ASN siap masuk bekerja.

"Kita tidak kaku, kita izinkan bagi yang kondisinya sehat. Apalagi yang tidak pulang kampung tetap bisa langsung on fire, bekerja melayani masyarakat, karena masyarakat sudah menunggu," ujarnya. (*)

(TtibunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)