Viral Video Aksi Pesepatu Roda di Tengah Jalan Raya, Wagub DKI Jakarta dan Polisi Turun Tangan
Polisi akan memberikan sanksi apabila rombongan pesepatu roda dalam video viral itu kembali melakukan aksi di tengah jalan raya karena berbahaya.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
"Sudah ada tempat bersepatu roda. Arogansi di jalan merugikan diri dan banyak orang." ungkap orang nomor 2 di DKI Jakarta itu.
Ultimatum Polisi
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Tribunnews.com, Polda Metro Jaya akhirnya turun menanggapi video viral aksi berbahaya rombongan pesepatu roda itu.
"Itu tentu tidak boleh dilakukan di tengah jalan seperti itu karena bukan trek buat sepatu roda," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Minggu (8/5/2022).

Baca juga: Bule Wanita tanpa Busana Pose di Pohon Keramat Tabanan Bali hingga Video Viral: Kotori Kawasan Suci
Menurut Kombes Pol Zulpan, bermain sepatu roda di tengah jalan raya merupakan kegiatan yang berbahaya dan mengganggu pengguna jalan lainnya.
Dengan begitu, pihak kepolisian akan menegur rombongan pesepatu roda untuk tertib dalam berolahraga.
"Kami akan menegur dan menertibkannya," sebut Kombes Pol Zulpan.
Polisi pun tak menutup kemungkinan akan memberikan sanksi apabila rombongan pesepatu roda tersebut mengulanginya aksi tersebut.
"Ya kita tindak dengan memberi sanksi jika mereka mengulangi lagi. Tetapi polisi akan mengedepankan tindakan persuasif dengan teguran saja dulu," terang Kombes Pol Zulpan.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Tribunnews.com/Fandi Permana)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Viral Aksi Rombongan Pesepatu Roda Melintas Sampai ke Tengah Jalan, Polda Metro akan Berikan Teguran"