Pesta Miras di Acara Pernikahan, Pemuda Tewas Dianiaya dengan Senjata Tajam
Keributan berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Keributan berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara.
Tepatnya di sebuah pesta pernikahan di Desa Teep, Kecamatan Talawaan.
Seorang pemuda berinisial DM (24) tewas setelah terkena sabetan parang.
Awalnya, pelaku, korban dan sejumlah orang tengah pesta minuman keras (miras).
Baca juga: Duda Bunuh Janda yang Tolak Dinikahi, Korban Menolak karena Pelaku Kerap Berbuat Onar
Beberapa saat kemudian terjadi cekcok hingga peristiwa berdarah itu terjadi.
DM warga Kelurahan Paniki Bawah Manado tewas setelah ditebas memakai parang kelapa oleh ST (21) warga Desa Teep Warisa.
Baca juga: Kakek-kakek Tewas di Kebun Tebu Bersama Dua Biawak yang Mati, Korban Sempat Hilang
Peristiwa berdarah itu terjadi Jumat (5/5/2022) jam 03.00 Wita di jalan depan rumah Kel. Mamonto-Mumek yang sementara menggelar pesta pernikahan.
Sabetan parang menghantam leher korban dan masuk sekitar beberapa senti.
Informasi yang dihimpun tribunmanado.co.id, peristiwa berdarah itu diawali pesta miras antara pelaku, korban dan sejumlah orang.
Baca juga: WiFi-an di Rumah Calon Tunangan, Pemuda 21 Tahun Teriak-teriak Penuh Luka dan Akhirnya Tewas
Di tengah pesta terjadi cekcok. Dan akhirnya terjadilah pergumulan yang diakhiri dengan tebasan parang.
Kapolsek Dimembe Iptu Fadhly mengatakan, pelaku sudah diamankan.
"Saat ini sudah diamankan di Polres Minut," katanya.
Ia membantah korban mengalami putus kepala.
Dikatakan Fadhly, aparat bergerak cepat. Setelah melakukan olah TKP, langsung membekuk pelaku dan setelah itu mengamankan lokasi.
"Situasi kondusif," katanya.
(TribunManado.co.id/Arthur Rompis)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul BREAKING NEWS, Pembunuhan di Desa Teep Talawaan Minut, Korban Ditebas dengan Parang Kelapa