Kakek-kakek Tewas di Kebun Tebu Bersama Dua Biawak yang Mati, Korban Sempat Hilang
Temuan jenazah terjadi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Seorang kakek bernama Sutrisno (66) ditemukan tewas di kebun tebu.
Suwito mengaku sedang berputar-putar di tegalan untuk mencari telur serangga untuk pakan burung.
Saat sampai ke lahan tebu milik korban yang seluas 2 hektare, ia mencium bau bangkai yang menyengat.
"Setelah dicari, akhirnya ditemukan kalau bau itu berasal dari bangkai dua biawak dan di dekatnya ada orang meninggal," paparnya.
Suwito mengaku gemetar saat menemukan ada jasad manusia, namun mendekatinya.
Ia malah kaget karena itu adalah jasad Sutrisno, orang yang dikenalnya.
"Namun, yang membuatnya kaget karena ada dua bangkai biawak di dekat jasad korban," ungkapnya.
Belum diketahui kapan kematian korban namun diduga lebih dari lima hari. Karena korban pergi tanpa pamit sejak hampir sepekan.
Selain itu lokasi penemuannya agak terpencil. Selain berada di atas bukit, juga jauh dari gubuk yang ada di tegalan korban atau berjarak sekitar 300 meter dari gubuk itu.
Sebelumnya, Selasa (27/4/2022) lalu, petugas bersama warga dan keluarga korban yang melakukan pencarian menemukan sepeda motor dan surat wasiat yang ditulis tangan oleh korban.
"Saat kami mencari k,orban sudah tak ditemukan di gubuk tegalan tebunya. Dan jasad korban ditemukan agak jauh dari gubuknya. Atas permintaan keluarganya, korban sudah dimakamkan setelah dievakuasi dari TKP," ungkapnya.
Baca juga: Viral Video Aksi Pesepatu Roda di Tengah Jalan Raya, Wagub DKI Jakarta dan Polisi Turun Tangan
Seperti sudah diberitakan, Jumat (29/4/2022) lalu, kepergian korban membuat susah keluarganya.
Bukan hanya istri dan anak-anaknya yang bingung mencarinya, namun warga desanya juga ikut ramai-ramai mencarinya.
Sejak kepergiannya waktu itu, korban diketahui membawa sepeda motor Honda Supra dan beralasan pergi ke tegalannya.
Malamnya, warga menemukan sepeda motor Supra nopol AG 5117 MM milik korban di di depan gubuk di tegalan tebunya.
Dan di atas jok motor, ditemukan secarik kertas bertuliskan tangan korban.
