Jalur Arteri Padat Imbas One Way Tol Japek, Simak Rekomendasi Aplikasi Pemantau Kondisi Arus Balik

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Puncak arus balik Lebaran 2022 diperkirakan masih terjadi hingga hari ini, Minggu (8/5/2022).

Para pemudik berbondong-bondong kembali ke wilayah ibu kota setelah mudik dan merayakan Idul Fitri 1443 H di kampung halaman masing-masing.

Pasalnya pada Senin (9/5/2022) besok, aktivitas bekerja kembali dimulai.

Adapun sejumlah rekayasa lalu lintas seperti sistem satu arah (one way) di jalan hingga contraflow diberlakukan untuk mengantisipasi arus balik Lebaran.

Meski demikian, diketahui bahwa kepadatan akibat peningkatan volume kendaraan masih terjadi.

Baca juga: Pertamina Pastikan Stok BBM Aman untuk Arus Balik Libur Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah di Sulawesi

Jalur arteri Karawang, Jawa Barat (Jabar) dikabarkan padat sejak Minggu (8/5/2022) dini hari.

Diwartakan TribunnewsSultra.com dari kanal YouTube KompasTV, diduga kepadatan kendaraan itu merupakan imbas dari pemberlakukan sistem one way di Tol Jakarta Cikampek (Japek).

Kendaraan tersendat dan hanya bisa melaju dengan kecepatan sangat rendah.

Selain dipadati kendaraan pemudik yang akan kembali ke arah Jakarta, jalur Arteri Karawang juga dipadati oleh kendaraan dari Jakarta yang mengarah ke Bandung dan Jawa Tengah (Jateng).

Baca juga: Arus Balik di Pelabuhan Pangkalan Perahu Kendari H+4 Lebaran Idulfitri 2022 Mulai Dipadati Penumpang

Hingga Minggu (8/5/2022) pukul 10 pagi tadi kepadatan kendaraan pemudik di jalur arteri Karawang ini juga belum terurai.

Akibat tingginya jumlah kendaraan menuju ibu kota, pengendara arus balik dari arah Jateng tersendat di sekitar Jalan Raya Klari mulai dari wilayah Kosambi.

Padahal diketahui bahwa di Tol Jakarta Cikampek menuju Jakarta rekayasa satu arah tetap situasional diberlakukan.

Imbasnya, kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung dan Jateng dialihkan semuanya ke jalur arteri.

Baca juga: Antisipasi Kepadatan Arus Balik, Polri Terapkan One Way dan Imbau Pemudik Gunakan Jalur Alternatif

Sehingga menimbulkan kepadatan di kedua arah di jalur arteri.

One Way di Tol Japek

Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengungkapkan bahwa skema one way salah satunya diberlakukan di tol dari Semarang menuju Jakarta.

"Pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way mulai Km 428 jalan Tol Semarang ABC sampai dengan Km 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak Minggu (08/05/3033) pukul 09.00 WIB," jelas Dwimawan, Minggu (8/5/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com.

Baca juga: Kisah 6 Pemudik Asal Aceh Dicegat Polisi gegara Ikuti Google Maps, Masuk Tol Pakai Motor

Namun, pada Km 66 hingga Km 47 Tol Jakarta-Cikampek, kepolisian memberlakukan skema contraflow dua lajur.

Sementara itu, pada Km 47 hingga KM 28 Tol Japek, korlantas memberlakukan skema contraflow satu lajur.

Menurut Dwimawan, skema contraflow yang diberlakukan mulai pukul 09.00 WIB ini bertujuan untuk mengoptimalkan skema one way.

Atas pemberlakuan rekayasa lalu lintas itu, pihak pengelola jalan tol menyampaikan permohonan maaf bagi pengendara yang tak bisa menggunakan jalan tol tersebut.

Baca juga: Pulang Kampung Berujung Maut, Pemudik di Aceh Ditemukan Tewas Mengenaskan di Sumur, Diduga Dibunuh

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan dari arah Jakarta menuju arah timur yang terdampak one way arus balik," kata Dwimawan.

Selain itu, Dwimawan mengimbau pengendara agar selalu berhati-hati dalam perjalanan.

"Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi dan pelayanan lalu lintas dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080," tandasnya.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingat! Tol Semarang Hingga KM 66 Tol Japek Menerapkan "One Way""