Libur Sekolah Diperpanjang, ASN dan Karyawan Swasta Diminta WFH Sepekan Usai Liburan Idul Fitri 2022
Masa libur sekolah diperpanjang, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan swasta work from home (WFH) selama sepekan usai liburan Idul Fitri 2022.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Masa libur sekolah diperpanjang, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan swasta work from home (WFH) selama sepekan usai liburan Idul Fitri 2022.
Usulan agar ASN atau pegawai negeri sipil (PNS) dan karyawan menjalankan WFH untuk mencegah kemacetan arus balik Lebaran 2022 itu disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Usul Jenderal Listyo itupun mendapat dukungan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Tjahjo Kumolo.
Sedangkan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebelumnya memperpanjang libur sekolah selama tiga hari untuk menghindari kemacetan arus balik.
Tjahjo mendukung usul Kapolri agar PNS dan karyawan swasta menjalankan WFH usai libur Idul Fitri 2022 tersebut.
Baca juga: Momen Jokowi Libur Lebaran di Bali: Makan Bebek Goreng Favorit hingga Ajak Cucu ke Taman Safari
“Saya setuju dengan pendapat Kapolri agar instansi pemerintah menerapkan kebijakan WFH,” kata Tjahjo dikutip TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, Sabtu (07/05/2022).
Untuk itu, Tjahjo meminta seluruh pejabat pembina kepegawaian (PPK) agar mengatur jadwal work from home tersebut di instansi masing-masing.
“Seluruh PPK diharapkan mengatur pembagian jadwal agar penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan,” jelasnya dalam siaran pers, Jumat (6/5/2022) malam.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan saran kepada instansi pemerintah dan swasta menerapkan kebijakan WFH setelah momen libur Lebaran 2022 berakhir.
Hal ini untuk mencegah terjadinya kemacetan saat arus balik Idul Fitri 2022.

Menurutnya, kebijakan WFH dapat diterapkan selama satu minggu setelah puncak arus balik Lebaran yang jatuh pada 8 Mei 2022.
“Kita juga mengimbau untuk mengurai arus balik, khususnya bagi instansi- instasi baik itu swasta atau pemerintah yang masih memungkin untuk satu minggu ini,” jelas Jenderal Listyo.
“Bisa melaksanakan aktivitas dengan menggunakan media yang ada, seperti online maupun work from home,” ujarnya menambahkan di Garuda Wisnu Kencana, Desa Unggasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (5/5/2022).
Jenderal Listyo berharap seluruh instansi dapat menerapkan WFH dan saling berkoordinasi agar tidak menganggu kepentingan instansi tersebut.
"Tentu ini perlu dikoordinasikan sehingga antara perusahan, institusi, perkantoran yang ada. Kemudian bisa berkoordinasi dengan karyawannya,” katanya.
“Sehingga proses kegiatan tetap bisa berjalan, namun masyarakat juga tidak menghadapi risiko (kemacetan saat puncak) arus balik,” jelas Jenderal Listyo menambahkan.
Baca juga: Arus Balik di Pelabuhan Pangkalan Perahu Kendari H+4 Lebaran Idulfitri 2022 Mulai Dipadati Penumpang
Menpan-RB Dukung WFH
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Tjahjo Kumolo mendukung usul Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Usulan tersebut yakni agar ASN dan karyawan swasta menjalankan work from home (WFH) untuk mencegah kemacetan arus balik Idul Fitri 2022.
Tjahjo pun memastikan WFH tidak akan mengganggu pelayanan, urusan administrasi, serta layanan pemerintahan lainnya.
Sebab, instansi pemerintah telah menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Sistem tersebut memungkinkan ASN bekerja tanpa batas ruang dan fleksibel menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang ada.
Selain itu, sistem WFH juga dapat memberi waktu bagi ASN dan keluarganya yang baru kembali dari kampung halaman untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“WFH juga bisa jadi kesempatan untuk isoman agar mencegah adanya pertambahan kasus Covid-19,” ujar Tjahjo.(*)
Libur Sekolah Diperpanjang

Kemendikbud Ristek menambah 3 hari masa libur sekolah untuk menghindari kemacetan pada arus balik Lebaran 2022 yang diprediksi terjadi pada 6, 7, dan 8 Mei 2022.
Masa libur sekolah diperpanjang ditujukan untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
Sebelumnya, jadwal libur sekolah hanya sampai 8 Mei 2022 dan masuk pada 9 Mei 2022.
Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Kemendikbud Ristek, Anang Ristanto menjelaskan koordinasi bersama ini ditindak lanjuti dengan memberikan fleksibilitas penambahan masa libur sekolah selama tiga hari hingga 12 Mei 2022.
Terkait perpanjangan libur sekolah ini, pihaknya pun telah berkoordinasi Dinas Pendidikan Pemprov DKI, Jabar dan Banten.
Anang menjelaskan, pemerintah provinsi terkait juga telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota di wilayah masing-masing.
“Keputusan ini akan disosialisasikan oleh pemerintah daerah untuk diterapkan sebagaimana mestinya,” ujar Anang, Jumat(6/5).
Kasubag Humas Disdik DKI Jakarta, Taga Radja, mengatakan jadwal masuk sekolah mengikuti ketentuan dalam Surat Edaran nomor 13504/1.851 tentang Kegiatan Akhir Tahun Pelajaran 2021/2022.
Poin keenam dalam aturan itu menjelaskan, libur lebaran sekolah di DKI Jakarta dimulai Jumat, 29 April 2022 hingga Rabu, 11 Mei 2022.
“Semua sekolah, semua satuan pendidikan masuk lagi 12 Mei,” jelas Taga.
Ia menegaskan, jadwal libur Lebaran juga sesuai kalender pendidikan yang sebelumnya sudah disusun pada awal tahun ajaran 2021/2022.
“Memang tidak ada kemunduran atau kemajuan, karena memang sudah ditetapkan tanggal segitu. Dari awal (libur Lebaran) mulai 29 April sampai 11 Mei sesuai rencana kalender pendidikan,” ujarnya.
Dinas Pendidikan Jawa Barat juga telah mengeluarkan surat edaran terkait jadwal masuk sekolah setelah libur Lebaran.
Dalam surat edaran itu, peserta didik di Jawa Barat akan masuk sekolah pada Kamis, 12 Mei 2022.(*)
(Kompas.com/Ardito Ramadhan/Yohanes Valdi Seriang Ginta, Tribunnews.com, TribunnewsSultra.com)