MotoGP

Kabar MotoGP: Repsol Honda Mau Depak Pol Espargaro, Marc Marquez Jadi Pemicu, Ini Pengantinya

Rekan satu tim Marc Marquez itu tak akan lagi diperpanjang masa baktinya sebagai pembalap andalan pabrikan Honda di MotoGP.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Kompas.com
Duo rider Repsol Honda, Marc Marquez (kiri) dan Pol Espargaro (kanan). Keduanya akan berpisah sebagai tim MotoGP dengan kemungkinan kontrak kerja Pol Espargaro tak lagi diperpanjang oleh tim pabrikan Honda. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Repsol Honda sudah membulatkan tekad untuk mendepak Pol Espargaro.

Rekan satu tim Marc Marquez itu tak akan lagi diperpanjang masa baktinya sebagai pembalap andalan pabrikan Honda di MotoGP.

Meskipun demikian, Repsol Honda belum menemukan pendamping yang sepadang untuk Marc Marquez.

La Gazetta dello Sport melaporkan bahwa Honda telah memberi tahu kepada Pol Espargaro terkait status negosiasi kontrak mereka.

Honda tidak akan memperpanjang masa bakti Pol Espargaro yang berakhir pada musim ini.

Baca juga: Marc Marquez Seolah Ingin Pensiun dari MotoGP, Kata-katanya Mulai Pesimistis

Keputusan ini diberitahukan oleh Manajer Tim Alberto Puig kepada Espargaro setelah balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (1/5/2022).

Keputusan mendepak Pol Espargaro tidak terlepas dari peran Marc Marquez, meskipun tak secara langsung.

Repsol Honda memandang bahwa Pol Espargaro tidak memberikan kontribusi yang mempuni seperti apa yang dilakukan Marc Marquez.

Karenanya, Repsol Honda memutuskan mengakhiri kontrak dengan pembalap asal Spanyol berusia 30 tahun tersebut.

Espargaro memang belum memberikan performa impresif pada musim ini.

Duo rider Repsol Honda, Marc Marquex dan Pol Espargaro.
Duo rider Repsol Honda, Marc Marquex dan Pol Espargaro. (Kompas.com)

Setelah finis ketiga pada balapan perdana MotoGP Qatar, Espargaro tak pernah lagi finis lebih baik dari posisi kesembilan pada lima seri berikutnya.

Bahkan pencapaian Espargaro masih di bawah rekan setimnya, Marc Marquez.

Hal ini jelas tak menjanjikan mengingat Marc Marquez telah melewatkan dua kali balapan akibat cedera mata.

Di tangga klasemen sementara MotoGP 2022, Pol Espargaro menempati posisi 12 dengan 35 poin dari enam kali balapan yang dilakoni.

Sementar itu, Marc Marquez berada di posisi 9 klasemen sementara dengan mengoleksi 44 poin dari empat balapan yang telah dilakoni.

Baca juga: MotoGP Prancis 2022: Yamaha Optimis, Prediksi Quartararo Pimpin Klasemen Usai Balapan di Le Mans

Kesulitan Repsol Honda

Honda jelas beruntung telah memiliki Marc Marquez.

Pembalap asal Spanyol itu telah menjadi juara MotoGP sebanyak 6 kali.

Namun dibalik kesuksesan itu, ada kesulitan yang sama di setiap musimnya.

Pabrikan asal Jepang tersebut selalu gagal mencari 'pendamping' yang sepadan bagi pemilik nomor #93 ini.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. (Instagram @marcmarquez93)

Honda pernah memiliki Dani Pedrosa yang bersinergi dengan Marquez selama 5 musim (2013-2018).

Bisa dibilang, Dani Pedrosa merupakan rider paling berbobot yang pernah bekerjasama dengan Marquez.

Namun setelah rider yang identik dengan nomor #26 ini pensiun, Honda Racing Corporation (HRC) kelabakan untuk mencari pengganti yang tepat.

Repsol Honda selalu bergonta-ganti rider untuk dijadikan pasangan sepadan untuk Marquez.

Sebut saja Jorge Lorenzo, Alex Marquez, dan terbaru Pol Espargaro. Dari tiga rider ini, tak ada yang bisa membayar ekspektasi tinggi yang dibebankan.

Baca juga: Jelang MotoGP Prancis 2022, Ini 5 Fakta Balapan di Sirkuit Le Mans, dari Kemenangan hingga Kutukan

Sekalipun menyandang status juara dunia seperti Jorge Lorenzo, pun dia juga gagal menjadi andalan bagi Repsol Honda.

Walhasil, Marquez benar-benar menjadi tumpuan utama.

Penganti Pol Espargaro

Repsol Honda pun membayar mahal ketika sang rider utamanya berhalangan balapan seperti yang terjadi di musim 2020.

Cedera parah yang dialami Marquez membuat Honda tak memiliki opsi lain kecuali mengandalkan Alex Marquez dan Stefan Bradl di musim itu.

Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro.
Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro. (Istimewa)

Pun ketika MotoGP 2021 berlangsung, keberadaan Pol Espargaro juga tak memberikan hasil memuaskan.

Imbasnya, pada MotoGP 2020 dan 2021, Honda mengalami degradasi prestasi.

Honda mencoba membuat terobosan baru dengan mengembangan RC213V yang uniknya tak berdasar pada feedback dari Marquez. Mengingat sang rider saat itu (2020) masih berkutat dengan cedera.

Imbasnya, RC213V tidak seperti apa yang didambakan Marquez ketika sang rider kembali mengaspal di musim 2022 ini.

Jeleknya lagi, Pol Espargaro yang didapuk untuk pengembangan RC213V juga kesulitan memaksimalkan potensi dari si orange milik Honda ini.

Baca juga: UPDATE Jadwal Tayang Kualifikasi hingga Race MotoGP Prancis 2022: Quartararo Mau Cabut Kutukan

Pemanpilan tak memuaskan dari Pol Espargaro memaksa Honda mencari rider yang potensial untuk mendapingi Marc Marquez.

Beruntungnya, secara kebetulan rencana Honda untuk melepas Espargaro berbarengan dengan kabar mundurnya Suzuki dari MotoGP pada musim depan.

Kabar mundurnya Suzuki ini kembali memanaskan rumor bahwa Joan Mir (Suzuki Ecstar) akan bergabung dengan Honda.

Romor tentang Joan Mir dan Honda ini telah santer dibincangkan sejak tahun lalu, walau sang manajer menepisnya.

Selain Joan Mir, juga ada dua nama lain yang juga dikaitkan dengan Repsol Honda yaitu Jorge Martin (Pramac Racing) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Baca juga: Bukan MotoGP Prancis 2022, Fabio Quartararo Segera Tunjukan Versi Sangar dari Yamaha YZR-M1

Akan tetapi, Yamaha dan pihak Quartararo sudah menemukan kesepakatan awal dengan kontrak baru diekspektasikan akan diumumkan pada Juni nanti.

Adapun Jorge Martin telah menyatakan rencana pindah ke pabrikan lain jika gagal mendapatkan satu tempat di tim pabrikan Ducati Lenovo. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved