Geramnya Pangdam XIV Hasanuddin Gegara Ulah Oknum Anggota TNI Pukul Perempuan Penagih Utang Istrinya

Geramnya Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad gegara ulah oknum anggota TNI pukul perempuan penagih utang istrinya.

Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Kolase foto Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad (kanan) dan oknum anggota TNI Serma MB menjalani pemeriksaan di Mapomdam XIV Hasanuddin. Serma MB ditahan dan menjalani pemeriksaan setelah diduga memukul seorang perempuan berinisial RR di Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), belum lama ini. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Geramnya Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad gegara ulah oknum anggota TNI pukul perempuan penagih utang istrinya.

Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oknum prajurit TNI Serma MB tersebut terjadi di Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), belum lama ini.

Kabar kurang sedap itupun sampai ke telinga Mayjen Andi Muhammad saat sedang menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci.

Mendengar kabar tersebut jenderal TNI bintang dua yang merupakan pembina teritorial di wilayah Provinsi Sulsel, Sulawesi Tenggara (Sultra), dan Sulawesi Barat (Sulbar), ini marah.

Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Rio Purwanto, ditemui di rumah dinasnya pada Jumat (06/05/2022).

Baca juga: KKB Papua Tembak TNI dan Polisi yang Sedang Amankan Ibadah di Gereja Pegunungan Bintang

“Makanya beliau (Mayjen TNI Andi Muhammad) di sini selaku pembina teritorial sangat marah dan kebetulan beliau saat ini sedang ibadah umrah,” katanya dikutip TribunnewsSultra.com dari Tribun-Timur.com.

Dugaan pemukulan terhadap perempuan RR sebelumnya terjadi di rumah Serma MB, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, belum lama ini.

RR kala itu diminta sang ibu berinisial RM untuk menagih utang penjualan beras kepada R.

R merupakan istri dari oknum anggota TNI Serma MB.

Atas kasus penganiayaan ini, oknum prajurit TNI tersebut ditahan.

Oknum Anggota TNI Serma MB diperiksa di Mapomdam XIV Hasanuddin gegara kasus penganiayaan terhadap seorang perempuan di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Oknum Anggota TNI Serma MB diperiksa di Mapomdam XIV Hasanuddin gegara kasus penganiayaan terhadap seorang perempuan di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). (handover)

Dia kini menjalani pemeriksaan di Mapomdam XIV Hasanuddin untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pangdam Marah

Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad, geram mendengar oknum anggota TNI berinisial Serma MB yang diduga memukul perempuan di Kabupaten Gowa, beberapa hari lalu.

Kemarahan jenderal TNI bintang dua tersebut disampaikan Kepala Penerangan Kodam Hasanuddin, Kolonel Inf Rio Purwanto.

Kolonel Rio menyebut Mayjen TNI Andi Muhammad dalam setiap kunjungan kerjanya selalu menekankan kepada prajurit untuk patuh pada Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan 8 Wajib TNI.

Baca juga: Anies Baswedan or Jenderal Andika, Jawaban Nasdem Beri Kejutan Tapi Pengamat Politik Sudah Prediksi

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved