Marc Marquez yang Dulu Sudah Kembali, Kini Honda Fokus Perbaiki RC213V yang Rawan Bikin Jatuh
Kini Marc Marquez dianggap sudah berada di level seperti tiga tahun lalu sebelum mendapatkan cedera beruntun.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang dulu disebut sudah kembali.
Yang dimaksud adalah Marc Marquez ketika sebelum mendapatkan cedera.
Kini Marc Marquez dianggap sudah berada di level seperti tiga tahun lalu sebelum mendapatkan cedera beruntun.
Hal ini diutarakan langsung oleh mantan pembalap dan pemilik tim di Grand Prix, Massimo Matteoni, yang menyaksikan Marc Marquez dalam ajang MotoGP Spanyol 2022 di Sirkuit Jerez pada akhir pekan lalu (1/5/2022).
Baca juga: Marc Marquez Bingung Penyebab Dirinya Hampir Jatuh di Jerez, Akhirnya Gagal Raih Podium
Pada saat itu, Marquez yang start dari urutan kelima berhasil naik satu setrip menempel Jack Miller (Ducati Lenovo Team) pada lap pembuka.
Penampilan Marquez yang kuat dan konsisten lantas membuat Jack Miller mengalami kesulitan dalam mempertahankan posisinya.
Meski demikian, Marquez juga melakukan kesalahan jelang lap akhir dengan melebar saat melewati tikungan.
Kala itu The Baby Alien bahkan juga hampir terjatuh namun posisinya bisa kembali stabil.
Baca juga: Repsol Honda Tentang Penampilan Marc Marquez, Diingatkan Soal Tujuan Jelang MotoGP Prancis 2022
Kesalahan Marquez lalu dimanfaatkan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang langsung menyodok ke depan.
Espargaro juga melewati Miller untuk mengamankan urutan ketiga hingga akhir balapan.
Marquez sendiri berhasil memperbaiki posisinya dengan menyalip Miller di tikungan akhir dan finis keempat.
Dari hasil yang diraih Marquez, Matteoni lalu menyebut gaya berkendara pembalap bernomor 93 itu sudah kembali seperti sebelum cedera.
Baca juga: Starting Grid MotoGP Spanyol 2022: Bagnaia Pole Position, Quartararo dan Marquez Juga di Depan
Kendati begitu, Matteoni menyayangkan performa motor balap Marquez yang malah menghambatnya bersaing di depan.
"Dalam hal berkendara, gaya lama sang pembalap sudah kembali," kata Matteoni, dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.com.
"Tetapi motornya memiliki banyak masalah. Setiap kali ingin menyerang, dia berpotensi terjatuh."