Marc Marquez Bingung Penyebab Dirinya Hampir Jatuh di Jerez, Akhirnya Gagal Raih Podium
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku bingung mengapa dirinya hampir jatuh saat balapan di Sirkuit Jerez, Minggu (1/5/2022).
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku bingung mengapa dirinya hampir jatuh saat balapan di Sirkuit Jerez, Minggu (1/5/2022).
Insiden itu terjadi pada lap terakhir balapan seri keenam MotoGP Spanyol 2022.
Akibatnya, Marc Marquez gagal meraih podium dan harus puas di posisi keempat.
Kegagalan itu terjadi karena Marc Marquez melebar dan hampir jatuh di tikungan akhir sehingga disalip oleh Aleix Espargaro (Aprilia Racing).
Baca juga: Starting Grid MotoGP Spanyol 2022: Bagnaia Pole Position, Quartararo dan Marquez Juga di Depan
Aleix Espargaro yang tidak menyia-nyiakan kesempatan langsung mempertahankan posisinya hingga akhir balapan.
Hasil ini juga membuat Espargaro melengkapi tiga podium teratas dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di urutan kedua dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) sebagai pemenang.
Adapun Marquez yang sudah berjuang keras mempertahankan posisinya harus puas menempati urutan keempat.
Marquez kemudian mengakui Quartararo dan Bagnaia sebagai pembalap tercepat di Jerez.
Baca juga: Hasil FP4 MotoGP Spanyol 2022: Bagnaia dan Quartararo Bertahan, Marquez Terpental
"Pecco dan Quartararo adalah pembalap tercepat dari semuanya, saya sudah memperkirakan hal ini di tes musim dingin," kata Marquez, dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.com.
Meski gagal mengikuti jejak Quartararo dan Bagnaia di depan, Marquez yakin kesempatannya bersaing merebut zona podium akan datang.
"Tetapi, kami semakin dekat, kami semakin dekat dengan podium. Besok kami akan memiliki tes penting di sini," ujar Marquez.
Terlepas dari kekagumannya terhadap kecepatan dua pembalap di depan, Marquez heran dengan masalah yang dihadapinya saat lap terakhir.
Baca juga: Cek Starting Grid Race MotoGP Spanyol 2022 dari Hasil Kualifikasi: Kans Marquez, Quartararo, Bagnaia
Dia mengaku masih belum menemukan jawaban kenapa saat melesat di tikungan motornya tak bisa dikendalikan.
Dia bahkan hampir terjatuh dan berpeluang kehilangan poin setelah hampir melewati 25 putaran.
"Kami tidak menyangka masih menderita, tetapi yakin bisa mendapatkan hasil lebih baik," ujar Marquez.
