Pilgub Sultra

Ruksamin dan Endang Bareng Lagi, Kini Mulai Buka-bukaan Soal Bursa Calon Gubernur Sulawesi Tenggara

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang Sulawesi Tenggara (DPW PBB Sultra) Ruksamin bertemu Ketua Demokrat Sultra Muhammad Endang SA.

Penulis: Laode Ari | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang Sulawesi Tenggara (DPW PBB Sultra) Ruksamin kembali bertemu Ketua Demokrat Sultra Muhammad Endang SA pada Safari Ramadhan 2022 di Desa Labungga, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sultra, pada Senin (25/04/2022) (foto kanan). Sebelumnya, Ruksamin dan Endang juga bertemu di kantor DPW PBB Sultra di Kota Kendari pada Rabu (23/03/2022) lalu. 

Sebelumnya, Ruksamin dan Muhammad Endang SA juga menggelar pertemuan silaturahmi di kantor DPW PBB Sultra, di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Rabu (23/3/2022) lalu.

Meski demikian, keduanya menampik pertemuan tersebut untuk membahas Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sultra 2022 mendatang.

Menurut Ruksamin, pertemuan tersebut hanya silaturahmi biasa di antara pengurus partai dan sesama politikus di daerah ini.

“Tidak ada pembahasan khusus karena substansi pertemuan merawat tali persaudaraan antara sesama,” katanya dikonfirmasi TribunnewsSultra.com terkait pertemuan itu.

Meski demikian, dia tak menampik pertemuan itu dalam rangkaian menyatukan persepsi untuk membangun daerah ini.

SILATURAHMI - Ketua DPW PBB Sultra, Ruksamin bersama Ketua DPD Demokrat Sultra, Muhammad Endang, terlihat bergandengan tangan, saat silaturahmi di kantor PBB Sultra, di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (23/3/2022).
SILATURAHMI - Ketua DPW PBB Sultra, Ruksamin bersama Ketua DPD Demokrat Sultra, Muhammad Endang, terlihat bergandengan tangan, saat silaturahmi di kantor PBB Sultra, di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (23/3/2022). (Istimewa)

Menurutnya, pandangan politik dari masing-masing partai berbeda.

Namun, katanya, hal tersebut bukan menjadi tembok pembatas dalam menjalin silaturahmi dan persahabatan.

“Perbedaan dalam politik adalah hal biasa dan bagian dari dinamika politik,” jelasnya.

“Tapi dibalik itu, merawat silaturahmi persahabatan sangat penting, demi kebhinekaan dan menjaga kekompakan membangun daerah,” ujarnya menambahkan.

Terkait peluang Partai Demokrat dan PBB berkoalisi di Pilgub 2024 mendatang, Ruksamin menyampikan hal tersebut bisa saja terjadi.

Meski dia menyebut koalisi tersebut tergantung pada dinamika politik yang terus berjalan dinamis.

Apalagi, perhelatan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2022 masih cukup lama.

“Kita lihat saja nanti seperti apa. Politik ini dinamis. Apapun bisa terjadi dan juga bisa berubah dalam sekejap,” jelasnya.(*)

(Tribunnewssultra.com/La Ode Ari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved