Update Covid-19 Kendari, Kasus Aktif Tersisa 2 Orang, Kadinkes Harap Masuk Lebaran Zero Kasus

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut update Covid-19 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (18/4/2022), tercatat kasus aktif tersisa 2 orang.

Dengan demikian total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hingga saat ini sebanyak 1.868 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari drg Rahminingrum berharap dengan jumlah kasus aktif Covid-19 tersebut. 

Saat memasuki Lebaran hari raya idul fitri, Kota Kendari bisa nol kasus Covid-19. 

Baca juga: Suntik Vaksin Covid-19 Tidak Batalkan Puasa, Apakah Infus Bisa Batalkan Puasa?

"Mudah-mudahan menjelang idul fitri kita, Kota Kendari bisa zero kasus Covid-19," kata drg Rahminingrum, Senin (18/4/2022). 

Sedangkan angka kasus aktif Covid-19 di Kota Kendari justru tercatat menurun dari sebelumnya bertahan di 4 kasus aktif, kini menjadi 2 kasus.

Hal itu lantaran adanya penambahan jumlah pasien sembuh di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sebelumnya sebanyak 1.862 pasien sembuh, dengan adanya penambahan 1 pasien sembuh, maka hingga saat ini jumlah pasien sembuh sebanyak 1.864 orang.

Sementara kasus meninggal dunia masih tercatat dua orang. Dari 2 kasus aktif positif Covid-19, sebanyak 1 orang melakukan isolasi mandiri.

Sementara pasien Covid-19 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang melakukan isolasi terpusat sudah tidak ada.

Baca juga: Selama Ramadhan 2022 Pemkot Kendari Sultra Tetap Buka Gerai Vaksin Covid, Demi Percepatan Vaksinasi

Untuk pasien yang dirawat inap atau karantina saat ini tersisa 1 orang yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari. 

Satu orang yang dirawat di rumah sakit merupakan warga Kota Kendari.

Untuk jumlah tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) yang tersedia di sejumlah rumah sakit maupun fasilitas karantina di Kota Kendari sebanyak 264 dan saat ini terisi 1 atau 0,3 persen.

Selain itu, berdasarkan peta sebaran pasien positif Covid-19 di kelurahan se Kota Kendari, terlihat hampir semua kelurahan sudah zona hijau. 

Tersisa Kelurahan Puwaatu, Kecamatan Puwaatu yang masih zona kuning. 

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)