Meski Terkepung di Mariupol, Pasukan Ukraina Abaikan Ultimatum Rusia untuk Menyerah

Pasukan Ukraina yang kalah jumlah dan terkepung oleh tentara Rusia di Kota Mariupol mengabaikan ultimatum Moskow yang meminta mereka untuk menyerah.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
AP Photo/Petros Giannacouris
Rudal Rusia hantam 'infrastruktur penting' di Ukraina antara lain fasilitas minyak utama di 2 wilayah yakni di Odesa dan Kremenchuk pada Sabtu (2/4/2022). Asap mengepul setelah penembakan Rusia di Odesa. 

Pada Minggu (17/42022), polisi Ukraina di Donetsk mengatakan bahwa selama 24 jam terakhir, pasukan Rusia melepaskan tembakan dari tank.

Baca juga: Vladimir Putin Sebut Invasi Rusia di Ukraina Bertujuan Mulia dan Hal yang Benar untuk Dilakukan

Serta beberapa peluncur roket dan artileri berat di 13 pemukiman di bawah kendali Ukraina hingga menewaskan dua warga sipil.

Di tempat lain di Ukraina, ada lebih banyak laporan pada hari Minggu tentang serangan sporadis Rusia di sekitar pusat populasi utama.

Media lokal melaporkan ledakan di Kyiv, meskipun Wakil Wali Kota Kyiv Mykola Povoroznyk mengatakan sistem pertahanan udara telah menggagalkan serangan Rusia.

Sementara itu, Kota Brovary yang dekat dengan Kyiv menyebut serangan rudal telah merusak infrastruktur.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved