Sosok Rachma Dalam Cinta Segitiga Kasatpol PP Makassar dan Najamuddin Sewang yang Berujung Maut

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sosok Rachma atau wanita R dalam kisah cinta segitiga Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan dan Najamuddin Sewang yang berujung maut.

Cinta segitiga diduga menjadi motif penembakan dan pembunuhan Najamuddin yang merupakan pegawai Dinas Perhubungan atau Dishub Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Iqbal diketahui pernah menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kadishub Makassar, atasan Najamuddin.

Sedangkan, sosok Rachma disebut merupakan salah satu kepala seksi Dishub Makassar.

Wanita berinisial R ini diduga sosok perempuan yang disebut dalam cinta segitiga antara Iqbal Asnan dan Najamuddin Sewang.

Baca juga: ‘Suami Saya Bukan Pembunuh’ Bela Istri Kasatpol PP Makassar Tersangka Penembakan Najamuddin Sewang

Cinta segitiga itu dikabarkan membuat Iqbal yang merupakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Makassar kalap.

Dia diduga memerintahkan penembakan dan pembunuhan terhadap Najamuddin yang pernah menjadi bawahannya di Dishub Makassar.

Najamuddin sebelumnya tewas ditembak di Jalan Danau Tanjung Bunga, Minggu (3/4/2022) lalu.

Polrestabes Makassar pun menetapkan Iqbal dan tiga orang lainnya sebagai tersangka penembakan yang menewaskan Najamuddin itu.

Iqbal yang ditangkap di kediamannya, Jalan Muh Tahir, Makassar, pada Sabtu (17/06/2022), diduga menjadi ‘otak’ pembunuhan itu.

Sedangkan S, AKM, dan A, disebut berperan sebagai eksekutor dan pemantau di lokasi.

“Untuk motif dari para pelaku ini adalah cinta segitiga, maupun motif pribadi,” kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto, pada Sabtu (17/06/2022).

Namun, Kombes Budhi, tidak merinci sosok perempuan di balik kisah cinta segitiga yang membuat Iqbal menghabisi nyawa Najamuddin itu.

Sosok Wanita R

Lantas siapa sosok wanita yang diduga berada di balik kisah cinta segitiga tersebut?

Baca juga: Kisah Cinta Segitiga Kasatpol PP Makassar dan Wanita R di Balik Penembakan Najamuddin Sewang

Kakak Najamuddin, Juni Sewang, secara terpisah, pun mengungkap sosok wanita R atau RCH tersebut.

“Perempuan yang dimaksud itu benar inisial RCH,” kata Juni dikutip TribunnewsSultra.com dari tribun-timur.com.

“(Yang didekati) salah satu kepala seksi di Dishub,” jelasnya menambahkan.

Juni menceritakan jika sebenarnya dirinya berteman dengan Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan sejak dulu.

“Kami satu almamater,” ujar Juni.

Juni mengungkap dirinya pernah ditelepon Iqbal agar mengingatkan Najamuddin tak menganggu sosok wanita R tersebut.

Saat itu, Iqbal masih menjabat Plt Kadishub Makassar.

“Pak Iqbal telepon langsung ke saya, 'Jun, ini adikmu cari gara-gara sama saya. Kalau bukan ini adikmu, saya sudah habisi'. Itu yang dilontarkan,” kata Juni.

Jurnalis senior disalah satu media lokal di Makassar itu kemudian mencari tahu penyebab Iqbal marah kepada adiknya.

“Kenapa ada bahasa seperti itu yang keluar (dari Iqbal Asnan), Pak Kadis (Kadis Perhubungan) saat itu,” jelas Juni.

Baca juga: Ada Apa Video Viral Ica di TikTok hingga Twitter Disebut Peristiwa Pilu Siswi SMK Cianjur Meninggal?

“Setelah dia jelaskan, ada (perempuan) yang didekati (Najamuddin Sewang) dan yang didekati itu punya hubungan dekat dengan Pak Kadis pada saat itu,” ujarnya menambahkan.

Kronologis Penembakan

Sebelumnya, pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang tewas tergeletak di Jalan Danau Tanjung Bunga, Minggu (3/4/2022) lalu.

Awalnya, Najamuddin yang masih berseragam dinas diduga tewas akibat kecelakaan tunggal.

Namun setelah jasadnya hendak dikafani, keluarga menemukan adanya lubang di tubuh almarhum.

Baca juga: VIDEO Seorang Pria Bakar Al Quran pada Bulan Ramadhan 2022 di Konawe Selatan, Polisi Ungkap Penyebab

Lubang menyerupai bekas luka tembakan tersebut mengeluarkan darah.

Atas temuan itu, pihak keluarga pun sepakat untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah Najamuddin.

Setelah dilakukan autopsi di RS Bhayangkara, terungkap bahwa Najamuddin Sewang tewas ditembak.

Hal itu dikuatkan dengan adanya proyektil peluru yang bersarang di bawah ketiak kirinya.

Proyektil itu pun masih diselidiki di Laboratorium Forensik Cabang Makassar.

Sementara jenazah Najamuddin telah dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Takalar, Senin lalu.

Pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan kasus kematian Najamuddin.

“Adapun saksi yang sudah kita periksa sebanyak 20 orang,” kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto.

“Untuk tersangka kita tetapkan empat orang. Keempat pelaku beriinisial S, MIA (M Iqbal Asnan), AKM dan A,” jelasnya menambahkan pada Sabtu (16/04/2022).(*)

(tribun-timur.com/Muslimin Emba, TribunnewsSultra.com)