Kisah Nenek 90 Tahun Masih Mengajar Madrasah hingga Bertani: Puasa dan Tarawih Tak Pernah Bolong

Sosok yang biasa dipanggil Neneh Hasanah atau Mak Neneh asal Sukabumi ini masih giat beraktivitas meski usianya tak lagi muda.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
YouTube tvOneNews
Neneh Hasanah atau Mak Neneh (90) mengajar di Yayasan Pendidikan Islam, Asshariyah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Misbahul Aulad, di Kampung Ciseupan, Desa Seseupan, Kecamatan Caringin, Sukabumi, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang nenek bernama Hasanah di Sukabumi, Jawa Barat, adalah sosok yang begitu inspiratif.

Sosok yang biasa dipanggil Neneh Hasanah atau Mak Neneh ini masih giat beraktivitas meski usianya tak lagi muda.

Mulai dari mengajar ilmu agama di madrasah hingga bertani masih aktif dilakukan.

Bahkan di bulan Ramadan ini, Mak Neneh juga puasa penuh serta tak lupa salat tarawih.

Baca juga: Nenek 90 Tahun Mengajar Madrasah sejak Umur 16 Tahun, Masih Semangat meski Tubuh Sudah Bungkuk

Neneh Hasanah atau Mak Neneh (90) mengajar di Yayasan Pendidikan Islam, Asshariyah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Misbahul Aulad, di Kampung Ciseupan, Desa Seseupan, Kecamatan Caringin, Sukabumi, Jawa Barat.
Neneh Hasanah atau Mak Neneh (90) mengajar di Yayasan Pendidikan Islam, Asshariyah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Misbahul Aulad, di Kampung Ciseupan, Desa Seseupan, Kecamatan Caringin, Sukabumi, Jawa Barat. (YouTube tvOneNews)

Mak Neneh mengajar di Yayasan Pendidikan Islam, Asshariyah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Misbahul Aulad, di Kampung Ciseupan, Desa Seseupan, Kecamatan Caringin.

Mak Neneh sudah mengajar ilmu agama sejak umur 16 tahun.

Harapannya, Mak Neneh ingin bisa terus mengajar hingga akhir hayatnya.

Diberitakan TribunnewsSultra.com, kisah Mak Neneh diungkap dalam YouTube tvOneNews.

Putra bungsunya, Lukman, menceritakan betapa hebatnya sang ibu.

Baca juga: Kapolres Situbondo Gendong Nenek 70 Tahun untuk Vaksin, Ternyata si Nenek Tak Boleh Disuntik

Karena usia yang sudah senja, Mak Neneh mulai berkurang pendengarannya.

Meski demikian, fisik Mak Neneh masih kuat untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

"Aktivitas sehari-hari ibu masih semangat, masih giat baik dalam mengajar maupun dalam aktivitas sehari-hari di ladang."

"Ibu masih sanggup untuk menanam palawija, menanam padi, memetik rumput-rumput ilalang," ungkap Lukman.

Selain aktivitas sehari-hari yang masih aktif, Mak Neneh bahkan masih puasa penuh dan melaksanakan salat tarawih.

Baca juga: Sosok Siswa SMPN 9 Konawe Selatan Rakit Pesawat Mainan hingga Diterbangkan, Terinspirasi BJ Habibie

"Sampai sekarang masih, di bulan Ramadan ini tidak jadi halangan untuk Beliau mengajar di sekolah."

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved