Hadapi MotoGP Portugal 2022, Fabio Quartararo Dipengaruhi Honda dan Ducati Untuk Tinggalkan Yamaha

Sementara itu Quartararo sangat menunggu kejelasan dari pihak Yamaha terkait kontraknya tersebut.

Meskipun ia tak puas dengan paket YZR-M1 yang diberikan Yamaha untuk musim ini.

Quartararo dikabarkan tetap akan memprioritaskan tawaran kontrak yang diberikan oleh Yamaha dibanding tim lain.

Begitu juga dengan Yamaha yang sangat ingin mempertahankan Quartararo untuk MotoGP musim depan.

Manajer Quartararo yakni, Eric Mahe, pun buka suara untuk memberi tahu situasi klien nya tersebut saat ini.

Baca juga: Belum Gabung, Divock Origi Sudah Makan Tumbal di AC Milan, Pilar Penting Rossoneri Bakal Hengkang 

Mahe menegaskan bahwa situasi Quartararo dan Yamaha saat ini belum ada kemajuan.

Hal yang sama juga berlaku pada pembicaraan dengan tim-tim peminat Quartararo lainnya.

Fokus Mahe saat ini adalah mencari tahu tim mana yang bisa membuat Quartararo bisa mengeluarkan kemampuan terbesarnya.

"Tidak ada pembaruan. Kami memeriksa semua kemungkinan.

"Kami hanya perlu tahu di mana Fabio dapat mencapai hasil terbaik dan di mana kami berada, pada tahap ini," ucap Mahe, seperti yang dilansir SuperBall.id melalui Corsedimoto.

Baca juga: Siapa Berhak Raih Podium MotoGP Portugal 2022? Francesco Bagnaia Khayalkan Kemenangan di Portimao

Sependapat dengan perkataan Quartararo beberapa waktu lalu, Mahe pun tak mau terburu-buru menentukan masa depan kliennya.

"Pada tahap ini kami tidak terburu-buru, jadi ini adalah situasi yang bagus," tambahnya.

Ketika ditanya apakah Quartararo berpotensi untuk pindah tim, Mahe menjawab bahwa hal tersebut bisa saja terjadi.

Mahe dan Quartararo sangat menghormati Yamaha, namun ada beberapa alasan tertentu yang membuat mereka akan memikirkan tim lain.

"Ya, tentu saja. Kami sangat menghormati Yamaha tetapi karena alasan tertentu saya tidak bisa mengatakannya."